Bagian 62

3.1K 202 4
                                    

AUTHOR POV

Jungkook bergerak gelisah, sedari tadi ia berjalan mondar-mandir dikoridor rumah sakit.

Perasaannya tak tenang dan ingin segera mengetahui keadaan Hyeri yang sudah hampir 15 menit berada didalam ruangan UGD untuk melakukan pemeriksaan.

"Jungkook-ah, duduklah" ucap Namjoon.

Jungkook mengabaikannya, ia masih saja berjalan mondar-mandir seraya menggigit ujung kukunya untuk meredakan rasa gelisahnya.

Tak lama kemudian, pintu ruang UGD dibuka dan muncul seorang dokter serta dua orang perawat disampingnya.

"Uisa-nim, bagaimana keadaan Hyeri?" tanya Jungkook cepat saat melihat dokter tersebut muncul.

(*Uisa-nim : Dokter)

Namjoon, Yoongi dan Sejin lalu ikut menghampiri dokter itu untuk mendengarkan keadaan Hyeri.

"Nona Hyeri mengalami dehidrasi dan terlalu lelah. Mungkin ia terlalu banyak beban pikiran sehingga akhir-akhir ini sistem kekebalan tubuhnya menurun. Ketakutan yang berlebihan juga menjadi faktor lainnya yang menyebabkan kesehatan nona Hyeri down" jelas dokter tersebut.

Keempat namja itu diam dan menyimak dengan seksama penjelasan sang dokter, terutama Jungkook.

Namja itu merasa semakin bersalah dengan Hyeri. Jungkook merutuki dirinya sendiri didalam hati.

"Lalu kapan Hyeri akan sadar?" tanya Jungkook lagi.

"Untuk lebih pastinya saya belum tau. Namun ada kemungkinan kurang lebih 1-2 jam nona Hyeri akan sadar" jawab sang dokter.

"Apa saya boleh menjenguk Hyeri?" lagi-lagi Jungkook melontarkan pertanyaannya.

"Boleh saja, namun pihak rumah sakit akan memindahkan nona Hyeri diruang rawat inap terlebih dahulu. Dan diusahakan saat menjenguk, tidak lebih dari 3 orang yang berada didalam ruangan karena pasien harus beristirahat" jelas dokter.

Jungkook dan yang lainnya hanya mengangguk mengerti.

"Saya permisi dulu" ucap sang dokter lalu pergi dari sana.

"Kamsahamnida uisa-nim" ucap Jungkook, Sejin, Namjoon dan Yoongi serentak.

Jungkook sedikit merasa lega, setidaknya yeoja-nya itu kini sudah mendapat penanganan medis.

***

Sudah satu jam lamanya Jungkook berada diruang rawat inap milik Hyeri namun yeoja itu tak ada tanda-tanda membuka matanya.

Jungkook duduk disebuah kursi yang berada tepat disamping bankar Hyeri.

Jungkook dengan setia menggenggam tangan Hyeri yang terasa lebih dingin dari biasanya seraya menatap wajah pucat Hyeri.

"Chagi-ya, kau mendengarku kan?" ucap Jungkook lemah dengan tangan yang terulur untuk membelai kepala Hyeri.

Jungkook tersenyum miris sebelum melanjutkan monolognya, "Hei, aku merindukanmu. Ayolah buka matamu, aku disini. Apa kau tak merindukanku?"

Masih tak ada respon apapun dari yeoja itu.

Jungkook menghela nafas sejenak. "Mianhae, semua ini karena kesalahanku. Andai waktu itu aku tak mengajakmu bertemu di taman dan tidak ketahuan dispatch, pasti saat ini publik belum mengetahuinya dan kau tidak akan terluka seperti ini"

IDOL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang