Between Us

14.3K 496 7
                                    

Chanyeol terus melihat kearah jam tangannya dengan perasaan gelisah sambil menunggui Baekhyun, pemilik hatinya. Ini sudah menjadi kebiasaan untuknya menunggu Baekhyun yang terus terlambat datang dalam acara kencannya atau bahkan sampai acara mereka batal dan penyebabnya tidak salah lagi karena seseorang, Oh Sehun.

Sahabat kekasihnya yang ia ketahui menyukai miliknya. Pernah suatu hari Sehun menjauhi Baekhyun karena Baekhyun tanpa sepengetahuannya berpacaran dengan Chanyeol dan pernah lain halnya ketika Baekhyun menginap sambil menghabiskan malam panas dengan Chanyeol membuat ia benar-benar telah dimiliki Chanyeol seutuhnya Sehun marah besar pada Baekhyun seolah ia pacar sebenarnya ketika mendapati kekasihnya selingkuh dan itu membuat Baekhyun menangis meminta maaf.

Dan Chanyeol, ia menjadi pihak ketiga hanya bisa angkat tangan ketika Baekhyun meminta mereka tidak bertemu lebih dahulu agar sahabatnya tidak marah kembali, siapa yang akan sabar diperlakukan seperti bukan pacar oleh pacar sendiri? Ha! Chanyeol pastinya.

Chanyeol merasa lelah ingin mempertanyakan, apa arti dirinya bagi Baekhyun, apa Sehun lebih berharga?. Untuk apa ia menerima pernyataan cintanya jika Baekhyun lebih mengikuti apa yang Sehun ujarkan, takut ditinggalkan lelaki itu dan selalu beralasan bersembunyi dalam kata "persahabatan".

Persahabatan mestinya tidak mengekang dan seposesif ini bukan? Persahabatan mestinya saling mendukung bukan?

Di sinilah batasnya, Chanyeol benar-benar akan menyerah dan ikhlas jika Baekhyun memilih Sehun dan tidak datang pada kencannya kembali.

DUG

"Hosh hosh.. Chan~~ maafkan aku telat, Sehun memintaku menemaninya membeli baju terlebih dahulu untuk acara ulangtahun temannya, Luhan." Wajahnya memelas sambil memegang tangan Chanyeol.

Chanyeol terdiam, hatinya tetap sakit. Padahal ia tahu akan seperti ini, dia disini menunggu dua jam sedangkan orang yang ia tunggu tengah pergi dengan lelaki lain.

"Kau harusnya memberitahuku terlebih dahulu, Baek. Aku disini menunggumu dua jam. Apa kau tidak memikirkan aku?" Sebenarnya Chanyeol ingin sekali berteriak pada kekasihnya itu, tapi ia menahan.

Baekhyun mengerang sedih, "Maaf, Chan. Sehun membawa ponselku agar aku fokus memilihkannya baju, jadi aku bisa apa?"

"Sebenarnya kau kekasihku atau Sehun?"

Baekhyun terdiam mendengar pertanyaan itu, "Chan~~." Rengeknya.

Chanyeol mendengus, ia melepaskan pegangan Baekhyun di lengannya kesal, "Terserah."

Baekhyun menggigit bibirnya kecewa akan reaksi Chanyeol, "Ayok kita makan, aku lapar!" Baekhyun mencoba mencairkan suasana menjadi ceria kembali.

Chanyeol mengangguk menyetujui, perutnya terasa kembung karena terus meminum latte tadi. Ia berusaha menenangkan hatinya supaya tidak panas berakhir ia memarahi kekasih imutnya.

Mereka memesan makanan, Baekhyun mengecup bibir Chanyeol senang. Akhirnya, ia bisa membuat mood Chanyeol kembali, buktinya Chanyeol ikut tersenyum simpul sambil mengusap rambutnya sayang.

Mereka menikmati makanan dengan tawa dalam suasana romantis. Mereka begitu karena merindu, apalagi Chanyeol ia jarang sekali memiliki waktu bersama Baekhyun karena Baekhyun lebih banyak menghabiskan waktu dengan Sehun yang memang seorang yatim piatu, Sehun juga selalu cemburu pada kebersamaan mereka, Baekhyun pikir itu karena Sehun tidak memiliki seseorang lagi dalam hidupnya. Jadi, ia tidak ingin menyakiti hati Sehun dengan berpikir bahwa Baekhyun berubah dan melupakan persahabatan mereka.

"Baek.. Bagaimana jika setelah ini kita pergi ke bioskop?" Chanyeol menyimpan sendoknya mengusap pipi Baekhyun sayang.

Baekhyun mendengar itu langsung mengangguk semangat, suaranya terdengar ceria, "Boleh! Aku juga ingin pergi ke festival di kota. Yayayaya??" Baekhyun menangkup tangannya menatap Chanyeol memelas yang langsung Chanyeol angguki saking gemasnya dan ia memberi kecupan di dahi Baekhyun.

Kumpulan Fanfic CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang