(3)

157 6 0
                                    

Namun saat itu, sang puteri belum mengetahui sang lelaki itu seperti apa perawakannya, karena sang puteri memiliki kekurangan pada matanya, jadi sang puteri tidak dapat melihat tampang seseorang dengan jelas, lalu sang puteri memerintahkan lelaki itu untuk menyapanya saat di sekolah, agar sang puteri dapat melihat perawakan sang lelaki itu.

Saat itu sang puteri sedang asik duduk depan kelasnya, lalu sang lelaki itu melewati tepat depan sang puteri sedang duduk, lalu lelaki itu menyapa sang puteri sambil menebar senyuman lebar, sang puteri pun membalas senyuman lelaki itu, dengan bahagia, akhirnya rasa ingin melihat lelaki itu akhirnya terbalaskan.

Vespa Tua & Ketulusan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang