(6)

79 5 0
                                        

Bel sekolah pun berdering, tanda akhir dari pelajaran hari ini, sang lelaki menagih sebuah janji di sebuah perbincangan online, sang puteri masih di kelilingi dengan kebingungan yang sama di sebelumnya, lalu sang puteri bergegas bertanya pada Nopi, teman pulang bersama, Nopi pun menanggapinya dengan gembira "udah han, terima saja, nanti menyesal lhoo" lalu sang puteri pun berfikir, jika kalau beliau menolaknya, maka akan ada seorang yang tersakiti dan jarak antara sang puteri dan sang lelaki bisa saja menjadi jauh, sang puteri pun tidak ingin itu, beberapa lama berfikir, akhirnya sang puteri menjawab tagihan sang lelaki, dengan menerimanya sebagai pendampingnya untuk pertama kalinya.

Tanggal 14 Agustus 2017 menjadi hari pertama sang puteri terjun dalam cinta, "agak bingung juga kenapa bisa gua pacaran" cetus sang puteri dalam hati, keesokan harinya sang lelaki meminta sang puteri untuk pergi pulang bersama dengannya, namun sang puteri malu, lalu sang puteri memberi intonasi kepada temannya, bahwa sang puteri sudah beranjak pulang duluan, lalu sang puteri mengumpat, agar tidak ketahuan dengan sang lelaki itu, "kalau baru berkenal dengan orang, jangan langsung pulang bareng han" celetuk temannya kepada sang puteri, sang puteri menyadari, bahwa ada kebodohan pada dirinya, padahal sang puteri sudah berjadian dengan sang lelaki, namun, sang puteri malah enggan untuk pulang bersama dengannya, sampai akhirnya, sang puteri memberanikan diri, untuk pulang bersama dengannya, tepatnya ketika itu mereka sedang menjalankan kegiatan sampingan, yaitu "ESKUL" namun terdapat perbedaan dari mereka, sang puteri menjalankan kegiatan menari, dan sang lelaki menjalankan kegiatan bermusik, sesudah mereka ingin beranjak pulang, namun kunci motor sang lelaki hilang, dan untuk pulang bersama pun kembali gagal.

Vespa Tua & Ketulusan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang