At school
"Ah akhirnya aku tidak terlambat" aku mengeluh karna ini sudah pukul 7.30,aku kira sudah masuk ternyata belum,hah aku harus masuk kelas sekarang.
Saat aku didepan pintu kelas dan ingin masuk,tiba² ada seorang siswa menghampiriku dan memberitahukan....
"Arin-ah kau dipanggil oleh ibu jennie diruang musik"
"Ah terimakasih aku akan kesana setelah menaruh tas"
"Iya arin-ah cheonmaneyo,kalau begitu aku permisi"Aku mengangguk.
Skip
Aku sudah berada didepan pintu ruang musik,entah kenapa aku merasakan akan ada hal buruk,huft arin jangan nethink,ibu jennie tidak akan macam².
Aku masuk dan membuka pintu,ruangan begitu gelap,aku menutup pintu dan menyalakan lampu dan aku kaget melihat rombongan yeri,mereka senyum mengerikan,bulu kuduk ku berdiri.
Aku diseret sama mereka dan mendudukan ku didepan piano.
"Haha,lu tau kenapa gua masukin lu kesini? Gua gasuka lu deket sama marklee,dia pacar gua jadi lu gausah deketin lagi,kalo lu ngekang gua bakal kasih lebih dari ini"
Setelah itu aku di paksa jari ku ke piano dan piano ditutup begitu keras membuat jari²ku sakit dan berdenyut
"AHHHH SAKIT,Y-YERI APA YANG KAMU LAKUIN HIKS" kataku sambil menangis,gila saja kalau jarinya begitu tidak menangis? Cukup aku tidak mau seperti ini.
Seseorang aku mohon tolong aku batinku
"Oh silahkan menangis sepuasmu arin,lu taukan itu sangat sakit,dan gua juga ngerasain apa yang lu rasain,gua sakit ngeliat lu sama mark"
"A-aku mohon lepaskan aku hiks"
"Oh ada syaratnya arin-ah"
"A-apa?"
"Kau jauhin mark,dan gua g akan sakitin lu lagi" kata yeri dengan senyum mengerikan
"A-aku akan nepatin syarat itu,tolong lepaskan aku"
"Oke,tzu lepas"Setelah itu tutup piano dibuka dan jari²ku memerah semua,ah sial sekali hidup ku.
Apa mungkin aku mampu menjauhi mark? Batinku
"Skrng lu boleh keluar,dan ke uks buat sembuhin jari lu,inget perjanjian kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman hidup -markarin END (REVISI)
Fantasy★✩★✩ 𝓢he's my wife start : 11 januari 2019 finish : 7 agustus 2019