🌻4

6.8K 914 54
                                    

Selamat membaca, jangan lupa vote & komentar 🖤❤️
iyaamawarrrr   baca gak lo!!! 😑
.

.

.

.

Lisa melangkah menelusuri garis pantai yang panjang itu hingga sampai dirumah pertama dari sebuah perkampungan wisata yang memang sering dikunjungi oleh wisatawan disana.

Rumah itu adalah sebuah rumah berlantai dua dengan design khas rumah daerah pesisir.

Matanya menatap sebentar sekitar rumah itu, tidak terlihat jelas karna banyak tanaman yang tumbuh berdampingan dengan pagar rumah.

Kakinya melangkah masuk sambil tetap mengawasi sekitar. Senyumannya mengembang mendapati sosok wanita berumur yang tengan berjongkok didepan empat buah cool box.

Wanita itu tengah memindahkan ikan segar dari box-box itu.

"Lee ahjuma" wanita itu mengangkat wajahnya dengan alis mengerut sejenak. Lisa tersenyum melebarkan kedua tangannya.

"Lisa? Apa itu kau nak?" Lisa tersenyum dan menganguk mendengar pertanyaan wanita itu. 

Wanita itu bangkit berdiri dan setelah membersihkan tangan ala kadarnya dikeran, dengan tergesah-gesah langkah kakinya bergerak mendekati Lisa lalu membawa gadis itu dalam pelukan hangat.

"Astaga, ternyata benar kau nak"
___________________

Lisa meletakan cangkir teh miliknya diatas meja, bersisian dengan tumpukan kulit telur rebus yang tadi dimakannya.

Kepalanya kembali menoleh ke arah lautan lepas. Pemandangan dari sisi rumah Ny. Lee tidak kalah menarik dengan area pengunjung yang tadi dikunjunginya pertama.

"Aku tidak percaya kau akhirnya kembali ke sini setelah kau debut nak"

Lisa menoleh pada Ny. Lee dengan senyuman.

"Aku sudah berjanji akan kesini lagi jika berhasil debut. Jadi aku pasti akan menepatinya."

Keduanya duduk bersisian pada sebuah pendopo sambil meminum teh dan memakan telur rebus serta ubi rebus yang disajikan wanita itu.

Ny. Lee tersenyum hangat pada Lisa.

"Kau benar-benar anak baik. Aku bersyukur mengenal anak sepertimu nak" Lisa tertawa kecil lalu kembali meminum tehnya. Tangan Ny. Lee terulur menyentuh helaian rambut Lisa yang berterbangan ke wajahnya saat Lisa tengah meminum tehnya.

Lisa terdiam sejenak, lalu menurunkan cangkir dari mulutnya.

"Aku juga senang mengenal orang baik sepertimu ahjuma" ujar Lisa tulus.

Perkenalan Lisa dengan wanita tua itu terjadi setahun sebelum debutnya, atau empat tahun yang lalu. Saat itu Lisa dan Bambam melakukan bag-packers berdua hingga terdampar ke sebuah desa yang belum terlalu ramai dan masih terisolir.

Saat itulah keduanya bertemu dengan Ny. Lee yang dengan baik hatinya menampung keduanya. Lisa yakin di Seoul saat ini semua orang pasti tengah mencarinya. Sedikit merasa bersalah, tapi Lisa tidak berniat mengabari mereka.

Lisa butuh waktu untuk menyendiri ditempat yang tidak terjangkau oleh semua orang dan Lisa yakin mereka tidak akan tahu keberadaannya sekarang.

Bahkan Lisa berani jamin, Bambam tidak akan menduga dirinya tengah melarikan diri ke tempat ini.

"Aku melihat pemberitaan tentangmu di TV" kepala Lisa menoleh dengan refleks mendengar perkatan wanita tua itu.

"Aku benar-benar marah atas perlakuan mereka padamu. Bagaimana bisa mereka berlaku demikian rasis pada anak sebaik dirimu?"

1st LISA (BLACKPINK LOVE STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang