🌻12

6.4K 876 105
                                    

.

.

.

.

.
Hae ...
Sorry buat segala keterlambatannya. Mohon dimaklumi karna real life butuh diprioritaskan 🙏
Thanks♥️

Terduduk berdua dimobil dalam diam, baik Ji Changwook maupun Lisa tidak mengeluarkan sepatah katapun sejak keduanya masuk dalam mobil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terduduk berdua dimobil dalam diam, baik Ji Changwook maupun Lisa tidak mengeluarkan sepatah katapun sejak keduanya masuk dalam mobil itu. Lalisa terdiam, menatap lurus ke depan dan pria disisinya justru menatap wajah datarnya dari samping sekitar hampir sepuluh menit.

Changwook paham jika wanita disebelahnya mungkin, akan butuh lebih banyak waktu untuk dirinya terutama setelah kejadian besar yang dilewatinya hari ini. Sebenarnya belum sepenuhnya besar, dan masih permulaan. Tapi ini sudah cukup mengguncang jiwanya.

"Jadi ..." Kata pertama yang menggantung untuk memancing penumpang disebelahnya, namun gadis bermata bulat itu seolah tidak mendengarnya.

"Lalisa. Apa yang kau inginkan sekarang?" Akhirnya gadis itu menoleh padanya, dengan alis terangkat meski wajahnya masih saja datar.

"Okay, maksudku ... Kemana kita pergi sekarang?" Lisa menatap lamat wajah Changwook, hingga pria itu merasa salah tingkah sendiri dan berakhir menggaruk kepala belakangnya.

"Jika kau tidak ..."

"Rasanya aku lapar ..." Gunam Lalisa liirh dengan tenang, memotong kalimat yang akan dilontarkan Ji Changwook padanya.

"Aku ingin daging yang enak" lanjutnya datar, namun dengan ekspresi mata yang berubah menjadi ekspresi penuh permohonan dalam sekejap. Senyum Ji Changwook terbit, bahkan pria itu terkekeh kecil setelahnya.

"Baiklah, kita akan makan daging sekarang" ujarnya sambil menyalakan mesin mobilnya.
_____________

"Kau bisa mendengarku tuan Oh?"

"Hmm ya" suara berat namun lirih dan tertahan terdengar jelas menjawab. Nyonya Oh berdiri pada posisi yang lebih jauh sambil meremas kedua tangannya erat.

"Persiapkan observasi menyeluruh" gunam pria berjas putih yang menjadi kepala dari tim dokter, yang bertugas menangani Oh Sehun dan langsung direspon oleh semua petugas medis yang berdiri disekitarnya.

Pria itu melepaskan stetoskop dari telinganya dan mengeluarkan senter kecil dari sakunya, lalu memeriksa kedua matanya.

"Dorong ke unit RR agar ditangani untuk observasi"
____________


Jauh dipinggiran kota pada jam sepuluh malam, Ji Changwook dan Lalisa duduk berhadapan dengan dipisahkan oleh sebuah meja yang menyajikan masakan pada halaman luar disebuah kedai yang menyajikan berbagai menu daging.

Tidak ada percakapan yang terjadi sejak keduanya tiba disana. Lisa sibuk untuk makan, dan Ji Changwook menyibukan dirinya dengan menatap Lalisa. Dia bahkan tidak menyentuh daging didepannya sedikitpun meski sangat menggugah selera. Karna fokusnya sepenuhnya telah diambil ahli gadis muds didepannya.

1st LISA (BLACKPINK LOVE STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang