young married

Satu

Akhirnya bisa publis yg kalian kemaren pengen. Nih, baru permulaan. Thankyou ❤

_________________

Jia, gadis dengan rambut ash brown itu berjalan dengan dagu terangkat angkuh, dengan bikini berwarna merah menyala, ia mampu menarik setiap perhatian para lelaki yang melihatnya.

Berlibur ke bali, setelah ia menerima surat yang menyatakan kalau ia lulus dengan nilai tertinggi, membuatnya bisa berbangga diri.

"oh jia, hidup lo gini banget" jia membuka kacamata nya, lalu berbaring di kursi santai pinggir pantai "Sempurna"

Jia tersenyum lebar sambil menghisap lemon nya dengan gerakan menggoda.
Jia mendongakkan kepala nya saat temannya menghampiri nya, mata nya tidak sengaja bertemu dengan mata tajam seorang lelaki yang berada di restoran tidak jauh dari tempatnya. Lelaki itu menatapnya tajam, dan jia suka bagaimana lelaki itu menatapnya dengan intens, belum lagi rahang tegas lelaki itu dan tubuh tinggi yang atletis.

"Shit, jia. Lo dengerin gue enggak sih?" Bilqis mendengus kesal, ia berbicara tentang rencana mereka di bali, tapi jia malah melamun.

"apa?" jia bertanya.

"bodo lah. Di jakarta lo udah banyak bikin onar, ke bali enggak izin ke bokap nyokap lo kan?" bilqis menyandarkan tubuhnya di kursi santai.

"mereka maksa gue ambil jurusan kedokteran" jia menjawab "gue tau jadi dokter itu mulia. Tapi bil, gue pengen jadi presiden"

"yang ada indonesia bakalan kacau kalau lo yang jadi presiden" bilqis menjawab. "hutang negara makin banyak, pejabatnya tambah banyak yang korupsi"

"gue emang langganan masuk bk, tapi tiap acara sekolah yang gue pegang selalu sukses tuh" jia menjawab "kalau gini mau nikah aja lah gue"

"nikah aja sama mario, dia ngejar lo tuh dari kelas sepuluh. Orangtua nya juga tajir. Bisa lah biayain hidup lo yang hobby foya-foya"

"bil, lain kali ngaca dong, tajam banget lidah lo. Pisau dapur nyokap gue lewat"

"tapi ji, nyokap lo chef, Bokap lo dokter. Siapa yang lo ikutin buat jadi politikus?" bilqis bertanya "ini yang gue bingung selama berteman sama lo"

"pengen aja, biar keluarga gue enggak monoton. Kan gue anti meinstream" jia menjawab.

[]

Revano Elzio, seorang putra tunggal keluarga kolongmerat dengan deretan orang terkaya lima besar seasia tenggara, juga seorang pengusaha muda dengan wajah tampan dengan garis-garis keturunan eropa, tubuh atletis dan terkenal sebai lady killer menatap gadis bertubuh mungil tapi seksi itu dengan tatapan tertarik.

Obsesi sesaatnya muncul saat gadis itu menatapnya dari kejauhan, gadis dengan rambut ash brown, mata coklat dengan bibir tebal dan kulit yang sedikit berwarna tan membuat gadis bertubuh mungil itu terkesan sangat seksi.

Revano berjalan dengan gaya nya yang penuh pesona itu, menghampiri gadis dengan bikini merah menyala itu.

"sendirian?" revan bertanya, gadis itu melihat ke sekelilingnya, lalu menunjuk dirinya sendiri.

Revan terkekah, lalu mengulurkan tangannya.

"Revan"

Gadis itu tersenyum lalu menjabat uluran tangan revan.

"Maria" jia jelas berbohong tentang namanya, sepertinya setiap lelaki dewasa yang terlihat mapan seperti lelaki bernama revan ini memang selalu suka dengan gadis seksi.

"jadi?" revan bertanya

"aku berdua dengan teman ku" jia menjawab.

"boleh bergabung?" revan bertanya.