Episode 3

14 1 0
                                    

Di tengah Hutan telihat Chanyeol, Pangeran Sehun dan Ten sedang duduk memutuskan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalannan mereka. Chanyeol mengambil sebuah botol berisi minuman untuk diberikan kepada Pangeran.

Pangeran yang melihat chanyeol menyodorkan botolnya, langsung mengambil botol dari tangan Chanyeol dan meminumnya.

"apa menurut kalian, tidak ada hewan yang bisa di buru disini?" ucap sehun tiba tiba

Chanyeol dan Ten yang mendengar ucapan pangeran sama sama langsung melihat ke arah yang sama yaitu pangeran.

"saya kurang tau pangeran" ucap Chanyeol

"sepertinya disini tidak ada yang mulia, daerah ini masih terang dan banyak dilewati oleh manusia. Tidak mungkin ada hewan yang cukup pantas untuk anda buru yang mulia" ucap Ten dengan sopan

"ah kalo dipikir pikir apa yang harus aku buru untuk membuktikan bahwa aku pantas? Harimau? Beruang? Buaya? Serigala?" ucap sehun bingung

"Beruang jarang terlihat di wilayah kita ini, sedangkan buaya bukan hewan yang sulit untuk ditangkap karena mereka hewan yang diam, sepertinya harimau dan Serigala hewan yang cukup pantas, karena mereka hewan yang cepat dan sulit ditangkap" ucap Ten

"mereka memang sulit ditangkap, bagaimana aku bisa menangkap mereka dengan kemampuanku ini. HaH, sulit menjadi Raja itu" ucap sehun sambil menghelakan nafas tidak percaya diri

" tapi pangeran aku pernah mendengar dari legenda bahwa didaerah kita ini ada seekor rusa yang memiliki tanduk emas, bukankah rusa merupakan hewan yang lebih mudah dan tidak berbahaya?" ucap Chanyeol

" tanduk emas? Oh sangat baik, bagaimana aku bisa menemukannya? Kau tau informasi itu ten?" ucap sehun sambil melihat ten

" saya belum pernah melihat secara langsung, namun yang saya dengar banyak yang bertemu dengan rusa tanduk rusa itu tapi mereka tidak pernah ada yang membawa pulang ke istana?" ucap Ten

" kenapa? Apa itu terlalu berharga? Aku jadi semakin ingin menangkap rusa itu?" ucap sehun dengan senyumnya

" kita belum tentu bisa bertemu dengan rusa itu yang mulia" ucap Ten

" kita tidak akan menemukan rusa itu kalo kita terus berdiam disini, ayo kita lanjutkan" ucap sehun sambil berdiri menghampiri kuda putihnya itu.

Mereka melanjutkan perjalanan itu walau langit semakin menggelap namun pangeran tetap ingin melanjutkan perncarian rusa tersebut.

Perjalanan damai mereka tiba tiba terusik dengan datangnya panah mendadak yang hampir mengenai wajah pangeran.

" yang mulia anda tidak apa apa?" ucap Ten memastikan pengeran baik baik saja

" aku baik baik saja, ada apa ini?" ucap sehun sambil melihat sekitar mereka

Saat sehun menanyakan pertanyaan itu, tiba tiba banyak kawanan orang yang mengitari mereka dengan membawa senjata tajam yang mengarah pusat yang sama yaitu mereka.

Ten, Chanyeol dan Sehun yang melihat mereka dikepung langsung mengeluarkan pedang yang mereka bawa.

" mereka perampok, kita harus melawan tidak ada acara lain"ucap ten berbisik.

Sehun yang mendengar ucapan Ten turun dari kuda dan maju mendekat ke orang yang seperti ketua kawanan itu.

Ten yang melihat itu langsung loncat dari kudanya dan berdiri di hadapan Pangeran mencoba untuk menjaga jarak pangeran dengan kawanan itu.

Sama halnya dengan Ten, Chanyeol pun turun dan langsung menarik mundur pangeran agar Ten bisa di depan pangeran.

" apa mau kalian. Kami akan memberikan semua barang berharga kami tapi biarkan kami lewat" ucap sehun mencoba bernegosiasi dengan kawanan itu.

" kami tidak butuh barang berharga kalian, kami hanya butuh kau dan di tengah" ucap perampok itu sambil tersenyum kecut.

Ten dan Chanyeol yang mendengar itu melihat ke arah tengah yang dimaksud mereka yaitu pangeran.

" jangan harap" ucap Ten marah

" memang kami tidak tau apa bahwa orang tersebut bisa membuat kita mendapatkan 10 kali lipat dari harta yang kalian bawa sekarang kalo kami membawa dia kehadapan raja" ucap perampok dengan senang

" kalian akan mati ditanganku sebelum sempat menyentuk dia" ucap Ten

" baiklah kalua begitu, Serang" Ucap Perampok sambil mengayuhkan pedangnya tanda kawanan mereka untuk menyerang.

Pertarungan pedang terjadi. Ten dan Chanyeol saling melindungi pangeran dan tengah tengah mereka sambil bertarung.

Sehun yang melihat itu mulai kesal, karena dia beranggapan seperti anak kecil yang perlu di jaga oleh kedua orang itu. Sehun menarik pedangnya dan mulai maju untuk bertarung. Karena sehun tau kawanan itu terlalu banyak untuk dilawan 2 orang.

Pertarungan cukup sengit banyaknya kawanan yang mati di tangan mereka bertiga tapi banyak juga yang cukup kuat untuk melawan mereka yang kalah jumblah.

Walaupun mereka bertiga mempunyai jiwa pertarung yang kuat namun merkea juga banyak mendapatkan luka.

Ten yang cukup kewalahan dengan banyaknya musuh itu akhirnya lengah dan mendapatkan luka cukup parah di tangannya.

Ten berlutut menutup tangannya yang terluka sambil menahan sakit. Sehun yang melihat itu cukup sadar bahwa ten tidak bisa meneruskan pertarungan. Akhrinya sehun mencoba mengambil lawan Ten yang hampir membunuh Ten.

Pertarungan semakin sengit karena mereka semakin kekurangan orang dengan Ten yang terluka parah.

Namun ten yang melihat kemungkinan untuk menang mereka tipis berusaha bangkit dan kembali bertarung.

Saat kawanan di depan pangeran, Ten menarik Sehun mendekati kuda.

" lebih baik pangeran pergi dari sini, cari tempat yang aman, kita akan menahan mereka disini" ucap ten

"tapi bagaimana dengan kalian? Aku tidak akan meninggalkan kalian" ucap Sehun

" tugas kami melindungi anda yang mulia, dan akan lebih baik bila apa yang mereka inginkan tidak ada disini" ucap ten cukup tegas

" tapi.." ucap sehun saat di putus oleh ten

" kami tidak akan mati, dan akan mencari pangeran aku janji" ucap ten memelas

Sehun mulai berpikir ada benarnya ucapan ten karena pertarungan terjadi karena menginginkkan dia. keadaan akan semakin buruk bila dia tertangkap.

Akhirnya sehun mau pergi dan naik kudanya sambil melihat arah ten dibawahnya.

" tepati janjimu" ucap sehun

Ten yang mendengar ucapan sehun hanya bisa tersenyum dan memukul kuda tersebut untuk jalan.

TBC

jangan lupa like dan follownya yah biar cerita ini bisa beres

dan juga kalo cerita ini beres dengan banyak yang bawa aku bakal nerusin lagi cerika why you? jadi ditunggu yah :)

selamat membaca

Pangeran dan RusaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang