Pagi yang bising oleh kicauan burung
bersamaan dengan fajar yang terbit di ufuk timurSeolah alam ini mencontohkan, yang didengar dan dirasa akan lebih punya makna
Tapi kau berbeda,
Kau tak menggubris menutup telinga,ketika ku bicara.
Kau acuh tak menerima, saat ku ungkapkan cinta.Benar memang kau berafiliasi dengan perasaan yang mati.
***
-s

KAMU SEDANG MEMBACA
Dislokasi Hati
شِعرJika api mampu melumatkan besi, maka puisi mampu meluluhkan hati. Jangan sampai tergelincir, aksara yang tertera merupakan wacana tokoh dengan dirinya sendiri. enjoy :)