Perih

43 2 0
                                    

Tangismu jatuh bersamaan dengan daun pertama musim kemarau,
suaramu serak terlalu banyak berteriak,
tubuhmu lemas menyentuh tanah.

Tak usah perih mendengarku pergi,
aku ada di bagian yang belum kau datangi
juga pesanmu yang kau kirim lewat doa sudah kuterima.

Jika kau rindu, kau bisa mengunjungiku kapan-kapan.

Disini dibawah batu nisan.

***
-s

Dislokasi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang