Sigala

03.Sigala

"Sigala! " sosok pria yang berlari dengan cepat menuju Sigala, sedangkan Sigala langsung menatap tajam kearahnya.
"Bagaimana mangsa yang ku beri? Menyenangkan " ucap pria itu menatap senang kearah sigala tidak lupa senyum lebar pria itu terlihat jelas.
"Apa maksudmu? " Sigala merasa heran mangsa apa yang pria itu kirimkan padanya? Seingat dirinya ia tidak pernah mendapatkan kiriman apapun.
"Astaga! Cek lah di apartemen mu" ucap pria itu menepuk jidatnya sendiri.

Kini Sigala terlihat seperti seorang manusia normal dengan paras yang tampan, begitu juga dengan temannya itu.
Sigala berbaur dengan lingkungan manusia dan juga lingkungan nya, terlalu banyak kegiatan sehingga ia harus berperan layaknya seorang manusia, bukan bayangan hitam yang selalu terlihat dimalam hari. Apalagi dikamar Anna
"Sepertinya aku harus pergi. Jangan lupa untuk mengeceknya Gal! " pria itu pergi begitu saja meninggalkan Sigala dengan rasa penasaran yang tinggi.
"Apa yang ,Vandra kirimkan untukku " pikirnya dan langsung pergi.

saat Sigala sampai di apartemen nya ia melihat dua gadis cantik yang sedang berdiri didepan pintu apartemen nya, menunggu pria itu pulang. Apa ini yang dikirim, Vandra. Untuknya? Pikir pria itu langsung saja Sigala menggelengkan kepala. Sialan kau Van!
"Apa yang kau lakukan di apartemen ku! " ucap Sigala menatap kedua wanita itu dengan tajam, tapi sayangnya dua wanita itu tidak takut dengan tatapan yang ia berikan. Apa wanita itu juga Shadow? Pikir Sigala.
"Jangan tegang seperti itu. Namaku Sarah dan ini temanku Tika" wanita yang bernama Sarah itu maju dan mengusap pelan rahang Sigala, sedangkan Tika? Wanita itu tersenyum menggoda dihadapannya.
"Vandra bilang kau pria yang kesepian " kini Tika yang berbicara menatap nya dari atas dan bawah.
"Jadi... "Tika menghentikan ucapannya dan mengelus pelan dada Sigala yang masih mengenakan kaos berwarna hitam.
"Bersenang-senang lah dengan kami! " ucap wanita itu secara bersamaan Sigala menatap ngeri kepada Tika dan juga Sarah, Wanita itu terlalu agresif untuknya walaupun ia sangat ingin melakukannya, tapi tidak dengan kedua wanita itu Sigala akan menunggu malam hari untuk melakukan nya dengan Anna. Gadisnya, gadis yang sudah ia jadikan miliknya 
"Tidak! Pergi sebelum aku benar-benar marah pada kalian" ucap Sigala menatap tajam kearah mereka berdua dengan terpaksa kedua wanita itu meninggalkan Sigala didepan pintu apartemen nya.
"Vandra! Kau benar-benar pria sialan" maki Sigala kepada temannya itu,membuat nya penasaran dengan kiriman dan ternyata hanya dua wanita yang menunggu dirinya didepan apartemen nya, Tunggu...apa katanya,Aku adalah pria yang kesepian? Yang benar saja.

...

Anna duduk diam dikelasnya menikmati kesendirian dan membaca surat yang dikirimkan Sigala untuk nya, lagi! Pria itu mengirimkannya surat yang ia temukan dilokernya.

Hey sweet! ❤️

Menikmat harimu?, dan kau harus ingat! Jangan pernah untuk berdekatan dengan pria lain selain aku. Aku disini selalu mengawasi mu, tidak banyak kata yang aku  sampaikan untuk mu, sayang. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu, itu saja. Dan sekarang kau resmi menjadi kekasihku, lagian aku tidak perlu jawaban darimu, terima atau tidak kau tetaplah kekasihku. 
~Sigala~💀

Anna menatap datar surat yang ia baca, dirinya menjadi kekasih Sigala? Orang yang tidak pernah dirinya tau siapa, bahkan wajah pria itu tidak pernah dilihatnya dan bagaimana mungkin dia bisa bercaya dengan orang asing yang seenaknya mengirim surat dengan kata Cinta didalam nya.
"Siapapun pria itu. Dia sangat menyebalkan!" langsung saja Anna menghancurkan surat itu sehingga persis seperti bola dan membuang nya kedalam tong sampah yang tak jauh darinya.

Sedikit melamun tiba-tiba sebuah pesawat dari kertas terbang kearahnya dan mendarat tepat di meja Anna, langsung saja Anna membuka lipatan kertas itu, dan menemukan surat Lagi.

"Apa lagi ini" Gumam gadis itu kesal dan melihat isi surat dari pria itu lagi sigala.

Ambil surat yang kau buang ditempat  sampah, ambil dan simpan.
Jika kau tidak ingin mengambilnya aku akan menciummu, tepat dibibir manismu itu.
~Sigala~💀

Anna hanya tertawa kecil membaca surat dari pria itu, apa katanya? Akan mencium dirinya ketika ia tidak mau mengambil surat itu. Hahaha
"Aku tidak mau! Kau juga tidak akan datang kesini, lagian aku tidak takut dengan ancaman mu. Pria jelek! " lagi Anna meremas surat itu tidak memperdulikan isi surat yang Sigala kirimkan untuknya.

Baru saja Anna ingin beranjak dari duduknya tiba-tiba ia merasakan tangannya digenggam oleh seseorang. Tidak bisa bergerak
"Aaaa--mpp" belum saja ia menyelesaikan teriak nya, Anna merasa ada sesuatu yang mencium bibirnya ,ia menatap tidak percaya siapa yang melakukannya? Padahal didepannya sangat jelas jika tidak ada seseorang pun, dan Anna mulai merasa takut sekarang.

Dirasakan nya tangan dan bibirnya tidak lagi dicium, digenggam. langsung saja Anna berjalan menuju ke tempat sampah dimana ada surat yang Sigala kirimkan untuknya mengambil dan menyimpannya, pergi dari kelas menuju tempat yang ramai.
Sedangkan Sigala hanya tertawa kecil melihat Gadisnya yang begitu takut padahal gadis itu sebelumnya sangat berani dan tidak memperdulikan ancamannya, bahkan gadis itu dengan gampang nya mengatakan Sigala adalah pria jelek.

Bersambung....