Sigala

06. Sigala

"Kenapa kau mudah sekali percaya padanya, bagaimana jika ia berbuat jahat dan ingin membunuh mu? Apa kau tidak memikirkan keselamatan mu dan cuman hanya ingin melihat wajah asliku kau jadi menghampirinya? Begitu" geram Sigala walaupun sebenarnya ia tidak masalah jika Anna menghampiri temannya 'Vandra' , tapi percayalah otak Vandra juga licik.
"Jangan memarahi ku! " ucap Anna sedikit tegas pada Sigala.
"Hey! Tentu saja aku memarahi mu, jika terjadi sesuatu bagaimana? Kau tidak berfikir kesana. Dasar gila" ucap Sigala dengan wujud bayangan hitam yang berdiri tepat didepan Anna memarahi gadis itu dan Anna dapat mendengar suara tegas dari Sigala.

"Kau yang gila! Seharusnya kau memperlihatkan wujud aslimu padaku biar aku tau jika wajah mu seperti apa, supaya aku tidak salah saat orang lain mengaku sebagai dirimu. Dan kita lihat disini, siapa yang gila kau atau aku? Yang jelas gila adalah KAU! " geram Anna mengusir bayangan itu menggunakan kedua tangannya walaupun yang kini ia rasakan hanyalah angin.
"Ternyata kau tidak takut lagi padaku? Hebat sekali dan sekarang kau juga membalas membentakku "

"Aakhh Sigala" teriak Anna kaget saat bayangan itu menerjang tubuhnya dan Anna mendengar suara tawa Sigala saat berhasil membuat Anna teriak kaget, karena ulahnya.

"Bayangan sialan! " maki gadis itu saat merasakan lehernya terasa basah karena sudah di pastikan jika itu adalah ulah sigala. Menjilat lehernya, mengecup dan mengigit

Ingin rasanya Anna memukul Sigala jika pria itu berwujud manusia karena sudah berani menyentuh dirinya.

"Lepas! "Teriak Anna saat merasakan payudara nya seperti disentuh. Sigala tertawa didalam permainan nya dengan terpaksa ia menghentikan kegiatan nya

"Berubah ga jadi manusia. Geram tau, rasanya pengen mukul kamu! " ucap Anna dengan geramnya mencoba menggapai bayangan Sigala.
"Ga akan hahaha" ejek Sigala berlari menggunakan bayangan nya kesana kemari dan kembali berdiri didepan Anna.
"Tunggu aja, kalau udah berubah jadi manusia aku abisin kamu" geramnya
"Coba aja " ejek Sigala dan langsung menghilang dari hadapan Anna.
"Dasar. Malah menghilang " geramnya

Disisi lain Sigala masih tertawa saat mengingat perbuatan nya tadi, senang rasanya menjahili Anna gadis manusia itu. Jika dipikir pikir bisa saja Sigala berubah menjadi manusia seutuhnya tapi sayangnya tidak mungkin ia lakukan,Sigala takut jika Anna akan meninggalkan dirinya saat melihat wajah aslinya yang tidak tampan seperti yang gadis itu bayangkan.

"Perasaan ini, Astaga " gumamnya saat berubah menjadi sosok manusia. Disentuhnya dadanya sangat berdetak kencang saat mengingat Anna. Ini Cinta pertamanya

Pria bayangan yang jatuh Cinta kepada manusia dan parahnya lagi gadis itu adalah Cinta pertamanya. Cinta pertama begitu Indah walaupun ia sering bermain dengan tubuh wanita wanita lain tapi belum tentu Sigala mencintai orang itu

Apa kalian tau? Disaat orang lain melihat sosok sigala berubah menjadi bayangan hitam disanalah mereka berfikir jika Sigala Adalah Jin hitam? Benar?... Ya itu pasti.

Tapi nyata nya itu tidak benar, Sigala sendiri tidak tau sosok apa dirinya sehingga ia bisa berubah menjadi sosok bayangan hitam dan manusia seutuhnya. Ini sedikit aneh, tapi nyata itu lah Sigala

Kadang Sigala pernah menyesal telah dilahirkan sebagai sosok bayangan seperti ini. Menjadi bayangan kadang senang dan tidak senangnya
Ingin rasanya Sigala hidup Normal seperti manusia pada umumnya tidak banyak memiliki musuh dan hidup bahagia bersama gadis yang dicintai nya.

Dengan lesunya Sigala berjalan pelan menuju ranjang. Sekarang pria itu berada dirumahnya mencoba hidup dan bergaul seperti manusia pada umumnya
"Tinggal tunggu waktunya maka kau dan aku akan bersama. Dengan senang hatinya kau bisa melihat wajahku sesuka mu" ucap Sigala sambil tersenyum Dan membayangkan nya.

Next?
Vote/komen. Makasih