7 Days - Monday

8.7K 999 79
                                    

✔️ BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN.

✔️ DOSA DITANGGUNG MASING-MASING.

🥃🥃🥃

Lisa sudah mematut dirinya di depan cermin, dia memeriksa riasan wajahnya dengan sangat teliti. Ya, malam ini dia berencana untuk menghadiri undangan khusus dari tetangga barunya, untuk sekadar minum bersama sebagai bentuk perkenalan mereka.

Tapi, wanita itu merasa sedikit aneh dengan dirinya, ketika mendapati dia yang berdandan mati-matian untuk tetangga barunya itu, padahal dia tak bisanya seperti ini.

Lihatlah bibir merah itu, leher jenjang yang sengaja di pamerkan dengan menggulung habis semua helaain rambutnya dan hanya menyisakan bagian poninya saja, crop top berwarna putih yang di lapisi dengan bomber jacket yang tidak di kancingkan dan juga hot pants yang terlihat mirip celana dalam.

Lisa mematut penampilannya sekali lagi, dia merasa kalau dirinya terlihat sangat ingin menggoda Sehun dengan penampilannya yang seperti ini. "Apa aku ingin menggoda Sehun saat ini?" gumamnya.

Dan betapa terkejutnya dia ketika dewi batinnya berteriak lantang, mengiyakan apa yang baru saja dia tanyakan pada dirinya sendiri.

Lisa mengabaikan fakta bahwa dirinya memang ingin menggoda Sehun, dia memutuskan untuk mulai melangkah menuju unit apartemen Sehun. Wanita itu hanya perlu menekan bel sekali, dan sang pemilik sudah keluar dengan pakaian yang bisa di bilang sangat santai.

 Wanita itu hanya perlu menekan bel sekali, dan sang pemilik sudah keluar dengan pakaian yang bisa di bilang sangat santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuklah," ajak Sehun.

Lisa menurut, dia masuk ke dalam dengan hati-hati, mencoba untuk meneliti satu persatuan sudut ruangan dari apartemen Sehun yang nyatanya tak jauh berbeda dengan apartemennya, namun anehnya Lisa merasa betah untuk menatap tata letak barang-barang Sehun yang di rasa jauh lebih rapi dari penataan barang miliknya.

Melihat Lisa yang terpaku membuat Sehun memutuskan untuk menarik pergelangan tangan wanita itu, membawanya masuk ke dalam ruang tengahnya dan meminta wanita cantik itu untuk menunggunya sebentar.

Ketika Lisa sudah duduk, dia masih saja merasa takjub dengan desain interior apartemen Sehun yang terlihat jauh lebih elegan ketimbang apartemen miliknya, padahal apartemen mereka memiliki interior dasar yang sama.

"Apa kau sangat menikmati apartemenku?" Pertanyaan jahil itu di lontarkan dengan seringai jahil pula, di dalam genggamannya Sehun membawa bir dan soju.

Lisa tersenyum malu seraya menjilat bibirnya yang terasa sangat kering. "Apartemenmu sangat nyaman," kata Lisa pada akhirnya.

Sehun terseyum bangga pada dirinya sendiri. "Terimakasih," katanya seraya meletakkan bir dan soju di atas meja.

Sehun mulai mencampurkan soju dan bir ke dalam satu gelas besar, Lisa yang melihatnya menatap dengan agak sedikit ngeri, pasalnya dia membenci campuran soju dan bir—somaek.

🎶 7 Days 🎶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang