7

56 10 0
                                    

Setelah selesai menghadapi tes yang diberi soal-soal yang membuatku pusing. SMA PELITA mengadakan jalan sehat untuk refresing melupakan lelah dengan tes.

Dan akhirnya aku juga dikakiku setelah berjalan. Tenggorokanku yang kering sudah tak sabar ingin meneguk segelas air. Saat itu kulihat arga membawa fua botol minuman. Senyumannya merekah matanya tertuju pada satu titik. Aku ikut melihat arah pandangnya. Dia menuju meja dipinggir yang disana ada leni.
Aku tak lagi ingin menatap apa yang terjadi. Buru - buru aku ke stand minuman dan membeli es jeruk yang habis kuminum satu tenggakan.

****

Kali ini aku kembali ke kelas.
Bel masuk berbunyi setelah aku masuk ke kelas beberapa waktu yang lalu.
Aku melihat seisi kelas, suara mereka sudah seperti pasar. Ramaiii...banget. Aku menoleh keluar, entah kenapa seperti ada seseorang yang memperhatikanku. Dia duduk di balkon depan kelas XII yang terlihat dari kursi yang kutempati.

Wajahnya terlihat tertawa, tapi ketawa dia seperti... Mengejek? Ya kalau aku tidak salah raut wajahnya seperti mentertawakan sesuatu. Dan dia menunjuk-nunjuk kearahku.

Entah itu hanya perasaanku atau apa. Tapi itu terlihat begitu jelas. Kenapa dia mentertawakanku?

Jangan-jangan arga cerita kalo aku suka sama dia. Padahalkan enggak, akukan nggak sengaja senyum ke dia. Kalo udah kayak gini, aku harus gimana?

HanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang