=-=/) kayaknya gk usah ngomong ana xD
ok mulai aja
Let’s Move
‘’Hei Luca’’
‘’Ya,Ruddy?’’ Luca menoleh
Saat ini Luca ada di bumi untuk melihat dan mengambil barang yang tertinggal
‘’Jangan terlalu jauh!”
‘’Ayo,jangan lambat. rumahku sudah dekat’’
‘’....baiklah’’
Ruddy tiba-tiba berlari dan mengangkut tubuh Luca di pundaknya
‘’Eee!! Turunkan aku!!’’
‘’Katamu jangan lambatkan?!’’
Mereka pun berlari
‘’Ruddy,Luca!’’ seru Chael di belakang mereka
‘’Mereka seperti seorang kakak dan adik’’ ucap Kean
‘’Yup,dan sudah ku anggap mereka berdua anakku sendiri’’
‘’Hohohoh...’’
‘’Anak?’’ Tanya Crysta
‘’Yap kau juga’’
Akhirnya mereka pun sampai
‘’Kau tinggal di apartement?’’ Tanya Crysta
‘’Ya,kenapa?’’
‘’Tidak..hanya saja uangnya dari mana?’’
‘’Aku bekerja sebagai peretas di kepolisian’’
‘’Itu tidak mungkin mana mungkin kepolisian mau bekerja dengan anak kecil’’ ucap Ruddy
‘’Makanya aku memakai nama palsu dan suara palsu’’ ucap Luca sambil mengemasi barang-barangnya
‘’Kau lumayan juga’’
‘’Ku anggap itu sebagai pujian,terima kasih’’ ucapnya membalas Ruddy
‘’Apa kau sudah selesai?’’ Tanya Chael yang melihat-lihat photo keluarga di dinding
‘’Hanya tinggal mengambil satu hal saja’’
Luca mengambil photo keluarganya di kabinet
Seorang wanita dengan rambut hitam ikal dan mata hijau berdiri berdimpitan dengan seorang pria berambut pirang dan mata coklat,mereka berdua menggendong seorang anak perempuan dengan rambut hitam dan mata coklat.Anak itu adalah Luca sewaktu kecil
‘’Ok ayo kembali’’
Saat mereka keluar dari apartement luca,seorang perempuan melihat luca dari sebrang jalan
‘’Bukannya itu Luca? Ia belum mati?’’
Lalu perempuan itu pun memutuskan untuk mengirimkan berita ke teman-temannya jika Luca belum mati
‘’Hei kita sudah disini,bagaimana jika kita cari es krim dulu?’’ Tanya Chael
‘’...boleh’’ ucap Luca
Mereka pun pergi ke tempat es krim
‘’Itu,toko itu. es krimnya enak’’ tunjuk Luca
Mereka pun masuk ke dalam kedai
‘’Selamat datang,mau pesan apa?’’ Tanya pelayan itu dengan sopan
‘’Aku mau coklat’’ ucap Chael
‘’Vanilla’’ ucap Kean
‘’Strawberry’’ Ucap ruddy
‘’Pisang’’ ucap Luca
‘’Coffee’’ ucap Crysta
‘’Ok silahkan tunggu’’
Lalu mereka pun mengambil tempat duduk
‘’Jadi Luca,bagaimana kau tahu ini tempat enak untuk makan es krim?’’ Tanya Chael
‘’aku sering kesini’’
‘’Oh...’’
‘’Hei Luca’’
‘’Ya Ruddy?’’
‘’Ada seseorang yang membututimu’’
‘’....siapa?’’
‘’Teman lamamu,sepertinya’’
‘’O-oh...’’
‘’....kalau begitu kami akan tinggalkan kalian bertiga setelah selesai’’ ucap Chael sambil tersenyum
‘’Dengannya?’’ ucap Ruddy sambil menunjuk pada Luca
‘’Tentu saja bukan,dan juga dengan Crysta’’
‘’Kenapa?’’ Tanya Crysta
‘’Aku ingin kalian bersikap seperti seorang adik-kakak,dan saat orang yang membututi Luca memperlihatkan dirinya,bawa dia ke base camp kita’’
‘’Lalu?’’ Tanya Luca
‘’Kita akan menyiksa mereka’’ ucap seram Chael
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Take
Teen FictionDunia itu memang kejam, tapi walau kejam. Dunia ini tempat dimana aku tinggal Aku akan mengubah nasibku di dunia ini -Luca R.E.- Luca adalah seorang anak yang sering di bully di sekolah, sampai suatu ketika ia di hadapkan oleh masalah yang membuatny...