The Way I Take

10. Revenge

‘’Ok....’’

‘’Baiklah,kalau begitu’’

Dan saat es krim mereka datang

‘’Jadi....apa yang harus kulakukan jika mereka memintaku untuk kembali kesekolah?’’

‘’Tolak’’ ucap Ruddy

‘’...? bukannya kau yang menginginkanku pergi?’’

‘’Kenapa? Jika kau tidak ada,aku tidak dapat mengejekmu lagi’’

‘’Hahahah,payah’’

‘’Aku akan mati’’ ucap Crysta

‘’Kenapa?’’

‘’Tidak ada orang yang bisa di lihat saat tidur’’

Muka Luca pun memerah

‘’Jadi kau mengintipnya?! Saat mandi juga?!” seru Ruddy

‘’Jangan sembarangan denganku! bocah!!!’’

Crysta dan Ruddy pun bertengkar tapi akhirnya damai karena Luca menepuk-nepuk punggung mereka

Setelah selesai

‘’Kita berpisah disini,ingat kalian pulang saat jam 6 sore’’

‘’Mengerti’’

Luca pun pergi dengan Ruddy dan Crysta di sebelahnya dengan baju hitam-hitamnya

‘’Jadi...Luca..’’ Tanya Ruddy

‘’Ya..?’’

‘’Apa kau suka kota ini?’’

‘’....aku tidak tahu’’

‘’Kenapa?’’

‘’Di sisi lain aku menyukainya tapi disisi lainnya aku membencinya’’

‘’Kenapa? Ada apa?’’

‘’Aku menyukai kota ini karena kota inilah orang tuaku ada,dan aku membencinya karena orang-orang disekitarku tidak peduli dengan keadaanku’’

‘’Seperti...?’’ Tanya Crysta

‘’Mereka selalu membullyku’’

‘’Dan tidak ada yang menolongmu?’’

‘’Ya’’

‘’....aku mengerti’’

Mereka melihat taman dengan dua ayunan

‘’Coba ku tebak,kau mau bermain ayunan?’’ Tanya Ruddy

‘’Ya tentu’’

Luca pun menghampiri sebuah ayunan dan bermain dengannya,taman itu sepi tapi kebersihannya terjaga

‘’Jadi kenapa kau menyukai ayunan?’’ Tanya Ruddy sambil mendorong ayunan Luca

‘’Aku menyukai angin yang menerpa wajahku’’

‘’Oh...’’

Crysta juga menaiki ayunannya

‘’Hei Ruddy dorong aku’’ ucap Crysta

‘’H-hei! Dorong sendiri!’’

‘’Meh...’’ Crysta pun mendorongnya dengan sekuat tenaga

‘’Oh?’’

‘’Ada apa Crysta?’’

‘’Aku melihat mereka’’

‘’Siapa?’’