Part 3.

5K 168 11
                                    

Gabriell membating kan badannya ke kasur big sizenya sembari mengingat-ingat kejadian tadi di sekolah.. Kenapa Riell bisa bertemu dengan orang seperti revan .. Krna perasan kesalnya Riell  pun merasakan kantuk yang amat berat dan mengakibatkan Riell terlelap sampai pagi hari...

•••••
Gabriel prov
 
Ini Hari kedua gua mengikuti mos namun penampilan gua kali berbeda karna salah satu permintaan revan kemarin sumpah gue kesel bgt sebenernya karna hari ini gue jadi orang asing yang bertolak belakang sama sifat asli gue...

Gua berdiri didepan cermin mengamati benaran  ini gua? Dengan 10ikatan di rambut berwarna hijau,name tag berwarna hijau,foto alay sama tukang bakso kaos kaki warna hijau dan sepatu buluk.. Berasa kek nyiroro kidull berwajah barbie gue.Hm

Hari ini gua mutusin buat nyuruh olin bawa mobil karna gua ngga mau keliaran dengan pengambilan yg udah ngalah** in orang gila gini,, Karna berhubung mereka udah ada di depan rumah gua langsung cus nyamperin mereka,, yang nanya nyokap,bokap gue kmna? Gua kasih tau nyokap,bokap gua ada di amerika ngurusin pekerjaanya di sana sedangkan yang nanyain Ray kmna? Dia udah duluan berangkat td pagi .Oke udah lah ya ngga penting hehe..

gua pun langsung masuk kedalem mobil olin dan yahh udah ada Elaine di kursi belakang dengan pakaian serba merah udah kek cabe-cabean pinggir jalan hehe...

Karna ngga mau telat olin langsung saja melajukan kan mobilnya di atas rata** ya beginilah kelakuan gua dan dua curut ini..

ini pertama kalinya dalam sejarah gua ke sekolah ngga telat itupun terpaksa karna gua udah janji sma ketos songong revan kalo gua bakal nurut tata tertib yang ada buat mos hari kedua..

Gue,olin,Elaine udah di lapangan tapi kita pisah karna gua ada di gugus hijau yaitu klompok si macan sumatra sedangkan olin,Elaine ada di gugus merah yaitu si cendrawasih  papua..

gue berada di barisan paling depan karna tinggi gua yang kurang mendukung...

Autor prov

Mos pun di mulai ya ketua osis pun sudah menyiapkan kedua gugus tersebut..dan mulai berdakwah menyampaikan apa saja kegiatan mos hari ini...

"Oke adek-adek buat hari ini kita bakal ngadain permainan" ucap Ray mewakili ketua osis "permainan nya cukup mudah kalian harus minta tanda tangan dari semua agota osis yang ada di sini tanpa terkecuali" penjelasan ray panjang lebar

"Permainan diberi waktuk 30 menit" saut aldo ikut mejelaskan

"Dan waktunya di mulai dari sekarang" seru Renita salah satu anggota osis

Semua murid baru pun berhambur menghampiri satu per satu anggota osis yang berada disana,, mau tak mau Gabriell,Karolin dan Elaine pun menyusul yang lainya.. Yang pertama kali Gabtiell temui adalah sang kakak

"Ray?" Riell berjalan menghampirinya

"Hm lo mau minta tanda tangan gue kan?" saut re diiringi cengirannya

"Tu tau udah buruan aelahh" decak Riell sambil menyodorkan papanya

"Iyh galak amat si lu upil kuda" saut ray seraya bertanda tangan dan segera menyerahkan papan itu kembali kpn riell

"Hehe.. Thank's boy" Riell tersenyum manis kepada sang kakak..

Disisi lain ternyata ada yang memperhatikan ray dan Gabriell yang sedang bercanda tampak begitu akrab ..ya orang itu adalah revan ia yang melihatnya pun jengah kenapa ray bisa seakrab itu kepada orang baru,namun disisi lain revan sangat terpesona dengan senyuman manis milik gabriell yang tak pernah ia lihat sebelumnya karna menurutnya Gabriell termasuk gadis yang dingin jika berada di dekatnya, sifat itu lahh yang kini menarik hati seorang Revando Alexander...

Dan kini tinggal satu nama yang belum Riell dapatkan tanda tangannya,Riell pun segera berlari kecil menuju arah krumunan yang begitu ramai , Langkah gabriell pun melambat karna sebenarnya ia malah berdesak**an hanya untuk mendapat tanda tangan sang ketua osis .. Yahh karna ketampanan ya dan julukannya sebagai most wanted di SMA ATHALL ia banyak di gemari  siswa-siswi yang sekolah disana ... Gabriell pun nampak kebingungan bagai mana iya menerobos orang** yang berjumlah tidak sedikit itu..

"Ayok Riell lo bisa" gumamnya

"Lo sini" tiba** terdengar suara boriton yang cukup keras dan sudah tidak asing lagi di telingan gabriell

Otomatis  semua yang berada di lapangan berbelok memandang gabriell yang tadinya riuhh menjadi diam seribu bahasa,,gabriell pun berjalan dengan santai walaupun banyak tatapan tajam,aneh,tidak suka di sekelilingnya tapi tidak ia per dulikan..

" lo mau minta tanda tangan gue?" revan mulai membuka suara lagi

"Iya gue mau minta tanda tangan lo nii buruan capek gua pengen cepet pulang" saut gabriell dengan suara dingin

"boleh tapi ada syaratnya" revan menujukan senyum devil miliknya

"syaratnya apaan " seru gabriel memasang muka datar

"Oke gua bakal kasih tau syarat nya didepan kalian semua" teriak revan yang mengalihkan semua pandangan kepanasan dan gabriell

"Aelah bura njirr apa syaratnya gx usah banyak bacod deh"Gabriell mulai kesal kpda revan

"Syaratnya lo harus cium gue" bisik revan tepat di telingan gabriell

Mendengar kata-kata itu pun gabriel langsung sepontan membulatkan matanya dengan sempurna dan tak bisa bernafas dengan normal untuk beberapa detik..

"A..apa lo bilang" gabriel melontarkan tatapan tajam kepada revan









Autor

Masihh ngawurr ya wkwkw 😂
Absud bgt critanya..

Halangan lupa sebelum membaca klik bintang ya trs comen..

Bye see youu😘😘

Ketua OSIS vs Bad GrillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang