Part 8.

4.4K 142 18
                                    

Pagi harinya Gabriell menuruni anak tangga dengan langkah gontai menuju rungan makan. hening itu yg dia lihat, Gabriell menghembuskan nafas sudah bisa dipastikan kalo orang tuanya belum pulang Dan sang kaka tercinta belum keluar diari singgah sananya.

Namun brapa detik kemudian ia mendengar geseran kursi di sebelahnya yg artinya ada seoggok mahluk yg ikut duduk bersamanya Gabriell pun hanya melirik sekilas..

"Morning adekku sayang" Sapa ray dengan cengiran adalanya

"Hmm" Dehem Gabriell malas

" Elah napa sii pagi-pagi udah jelek aja tuh muka"

"Diem deh ya anoa heran gua" Geram Gabriell

"Ya nyelow si sensi amat idup"

Diam, Gabriell tak mau menanggapi kaka somplaknya itu dan keadaan kembali hening.

" Gua mau nanya" Tutur Ray dengan Nada serius Gabriell menoleh dengan alis terangkat dengan maksud "tanya apa"

" Semalem lo knp? "

Mengriyit "emang gua knp?  Prasaan bae-bae aja idup gua"

"Kata revan lo inget masa lalu lo yang 'itu'?"

Gabriell menghela nafas gusar " Iyhh prasaan gua tiba-tiba ngga enak kya ada yang bakal dateng" Adunya

Ray termanggu dengan kata- kata Gabriell dia taku kalo kejadian berapa tahun lalu Akan menimpa Gabriell..

"Apa semuanya bakal keulang?  ngga gua ngga bakal biarin dia nyentuh Gabriell  " Batinya

" Ray hey lo kok bengong sii" Cecer Gabriell seraya menjitak kepala ray

"Sssst" Ringisnya" Nyellow nyet sakit ini"

"Ya lo gua ngomong malah bengong,  yudhh lah gua mau brangkat " Gabriell bangkit Dan berjalan keluar belom mencapi ambang pintu terdengar teriakan ray yang menggema

" BARENG EL GUA MALES BAWA MOBIL" Serunya dengan lari terbirit menghampiri Gabriel

"Ck, kgga usa teriak-triak bisa ngga sihh lo pengeng kuping gua" Cacarnya Dan mulai melakahkan kaki ke motor kesayangannya " Lagian lo kan juga punya mtr sendiri " Ketusnya

" Elah pelit amat sii lu,  yudhh kita balapan aja gmna? "

Gabriell memicingkan matanya apa-apaan punya kakak kayak begini yang lain mah bakal ngelaran balapan apa lagi adeknya perempuan la ini malahh nantanginn gila memang.

Tapi gabriell bangga punya kakak kayak dia walaupun otaknya rada geser percya ngga percya cuma dia yang paling ngertiin.Memutar bola mata malas Gabriel mengangguk lalu memasang hlmnya Ray pun udah stay sma mtr kesayangannya

" Oke kita mulai yang kalah harus traktir makan di skolah slama 1 minggu gmna? "

"Deal"

"Oke kita mulai"

Satu...

Dua....

Go....

Setelah aba-aba selesai keduanya tak membuang-buang waktu untuk melaju gabriell memacu motor nya hingga kecepatan di atas rata-rata untung saja jalanan lumayan renggang ray dia pun tak mau kalah dengan adiknya itu mereka berlomba hingga garis finish

                         *****

Keadaan skolah Sudan lumayan ramai banyak murid dikoridor ada juga yang berhamburan menuju kantin untuk mengurus hewan piharaan mereka yg ada di dalem perut.

Ketua OSIS vs Bad GrillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang