(side story) Nanon Ketemu Camer

2.7K 287 5
                                    

Cerita selingan pemanis part 2 :)




"Jadi... ini Nanon?"

"Iya Om"

"Anaknya Tawan Vihokratana?"

"Benar Om"

"Jangan panggil saya Om, panggil Papi aja"
Nanon menggangguk paham, tidak lupa dengan senyuman manisnya.

"Mon"

"Iya Papi?"

"Setahu Papi kamu deketnya sama yang putih itu deh, yang agak pendek dari Nanon. Anaknya Tawan juga."

"Maksud Papi Kak Pluem?"

"Ya itu, Pluem. Papi kira kamu pacarannya sama dia"

"I-iya pernah pacaran, dulu"
Ucap Chimon gugup. Pandangannya ia arahkan pada kekasihnya yang terlihat biasa saja.

"Wah, sekarang kamu sama Nanon? kamu emang bener-bener keturunan Papi"
Off Jumpol, nama ayah dari Chimon itu menatap anaknya kagum.

"Jadi siapa kakaknya? Nanon atau Pluem?" Tanya Off pada keduanya

"Saya adiknya" Jawab Nanon, tidak memperdulikan Chimon yang menatap dirinya khawatir.

"Kalian udah pacaran berapa lama?"

"4 bulan Pih" Chimon yang menjawab

"Pantesan Papi udah lama gak ngeliat Pluem nganterin kamu pulang"

"Pih...."
Chimon memberu kode Papinya untuk jangan memabahas mantan kekasihnya lagi.

"Lalu kenapa baru sekarang kamu ngenalin Nanon ke Papi?"

"Baru sempet aja" jawab Chimon seadanya.

"Baru sempet gimana?"

"Ya Papi kan jarang di Rumah, sekalinya ada, aku atau Nanonnya yang sibuk. Kita kan kelas 12 yang bentar lagi mau lulus, jadi banyak kegiatan."

"Hmm begitu, kalau Nanon rencananya abis lulus mau kuliah?"

"Rencananya gitu Om, eh Pih"

"Bakal terus sama Chimon?"

"Saya sih maunya gitu" jawab Nanon sekenanya saja.

"Ko kayanya kamu gak yakin? Jadi cowok tuh harus berkomitmen, jangan mikirnya 'gimana entar' yang ada malah ga ke--"

"PAPI!" teriak seseorang dari arah dapur, yang memang berdekatan dengan ruang keluarga.

"Iya Mih?"

"Sini bantuin Mami masak. Ganggu anak pacaran aja. Chimon, bawa Nanonnya ke Kamar, ga usah ladenin Papi kamu" Ujar Gun Ataphan -Mami Chimon-

"Apaan, belum kelar juga" Protes Off
"PAPIIII!"

"Iya mami, iya"
Off pada akhirnya mengalah, padahal dirinya masih ingin mengintrogasi Nanon, seperti yang dulu Ayah mertuanya lakukan padanya. Balas dendam mungkin.

"Hehe makasih Mih. I love you" Chimon berujar senang, menarik Nanon menuju kamarnya di lantai atas.

"Sama-sama sayang"




CONFUSED (NanonChimonPluem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang