1. Awal yang baru

188 14 0
                                    


Bahagia itu bisa kita ciptain sendiri maupun orang lain, so jangan pernah putus asa jika menginginkan
sebuah kebahagiaan

~Rahma Arista Wardana~

-------------------------------------------

Seorang gadis mungil tengah bercermin dikamarnya, dia adalah Rahma Arista Wardana, atau biasa di panggil Rahma. Pagi ini ia begitu semangat sekali. Ia ingin cepat-cepat berangkat ke sekolah, mungkin karena ini adalah hari pertamanya menjadi peserta didik baru di SMA Garuda. SMA Garuda salah satu sekolah favorit yanga ada diJakarta. Rahma begitu senang sekali saat ia diterima di SMA Garuda, karena selama SMP ia menginginkan bisa bersekolah di sekolah tersebut. Dan sekarang keinginannya bisa tercapai dan menjadi kenyataan. Ia begitu bersyukur dan senang.

"Rahma sarapan dulu nak" Ketukan pintu membuat ia harus menyudahi bercerminya.

"Iya bunda"

"Rahma.... " Terbukalah pintu kamar Rahma, menampilkan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik walaupun usianya sudah tidak muda lagi, dia adalah Mona ibunda Rahma.

"Yaudah yuk bun, kita turun kebawah, ayah juga udah nunggu kan" Rahma dan Mona langsung menuju ke meja makan untuk sarapan.

Di meja makan sudah ada ayahnya yaitu Pras yang menunggu sejak tadi. Rahma adalah anak tunggal dari Pras dan Mona, meskipun anak tunggal ia tidak pernah diajarkan untuk manja oleh kedua orang tuanya.

"Selamat pagi ayah...  Maaf ya Rahma lama"

"Selamat pagi juga sayang, gak papa kok. Yaudah yuk kita sarapan" Mona menyiapkan makanan untuk suaminya dan juga anaknya.

"Oh iya yah, hari ini Rahma naik angkot aja ya sekolahnya" Disela makanya ia berucap meminta persetujuan Pras.

Namun Mona lah yang menjawabnya "Angkot???  Gak usah sayang biar ayah aja yang nganter kamu Iya kan yah?"

"Iya sayang, benar kata bunda biar ayah aja yang nganter kamu sekalian ayah mau ke kantor, kan searah sekolahan kamu sama kantor ayah"

"Okedeh yah, bun"

                             🍁🍁🍁
Sekitar 20 menit, Rahma dan ayahnya sampai disekolah, telah terpanggang jelas nama SMA GARUDA.

"Yah Rahma masuk dulu ya" Pamitnya pada Pras.

"Iya sayang, kamu hati-hati jangan nakal loh" Peringat Pras pada sang anak.

"Siap bos, assalamu'alaikum" Kemudian Rahma menyalimi tangan Pras.

"Waalaikumsalam" Balasnya sambil membalas menyalimi tangan Rahma.

Rahma begitu terpesona saat pertama kali masuk ke SMA garuda. Lapangannya begitu luas, tempatnya banyak pepohonan membuat lingkungan tersebut jadi sejuk, adem,  dan nyaman sehingga membuat siapapun ingin berlama-lama disekolah. Itu lah menurut definisi Rahma tentang SMA garuda.

"Assalamu'alaikum wr. wb. Pengumuman bagi para peserta didik baru untuk segera berkumpul di lapangan karena apel pagi akan segera dimulai" Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang mengumumkan di speaker sekolah.

Rahma pun langsung menuju ke lapangan untuk melaksanakan apel pagi....










                               🌹🌹🌹
Hallo gays jangan lupa baca cerita aku ini, jangan lupa pula comment dan kasih vote buat cerita ku.

Makasihhh😘😘



Rahma & GibranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang