Duapuluh satu

46 5 0
                                    


Namamu selalu mengalir dalam darahku,
Bersemi layaknya musim salju,
Dingin dan membeku,
Namun bisa menjadi candu,,,,
Rindu terukir jelas di tulang rusuk ku,
Bak air nan bersirkulasi di penghujung waktu,
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku,,,,
Asa dan rasa ku tertuju padamu,
Sukar sekali logika ku menerima itu,
Sulit ku bendung naluri itu,
Selalu begitu tiap waktu,,,,
Kau tau? Rindu ini senantiasa membunuhku,
Mengusik dersik di kala malam,
Meski aku ingin ketenangan, namun rinduku padamu lebih menyenangkan.


_KakPut

Katahati ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang