[7]

41.6K 4.5K 1.1K
                                    

Ps. Sebenarnya aku pengen melayarkan kapal Hyunren WKWKWK🛥🛥🛥🛥🛥🛥🛥🛥
➖➖➖➖➖➖🖤➖➖➖➖➖➖

Renjun bergerak gelisah, beberapa kali bergerak untuk menyamankan posisi tidurnya.

Ingatannya kembali pada saat Hyunjin menanyakan identitas asli dirinya.

"Untung saja tidak terbongkar." Ia menghela nafas lega.

- - -

Paginya, Renjun berniat untuk bertemu para sahabat. Dirinya tengah bersiap-siap untuk berkumpul bersama di Cafe milik Jaemin.

DRRT!

Unknown number
'Renjuniee acaranya batal ya? Nana ada urusan.'
-Na Jaemin

Alis Renjun mengernyit heran merasa ada yang tidak beres, Ia membuka kontak di ponselnya dan mencari kontak Jaemin.

'Nomornya berbeda.' batin Renjun, Ia kemudian berlari ke mobilnya dan pergi menuju Cafe, tempat dimana mereka seharusnya berkumpul.

Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ditujuan, tetapi Renjun mampu memangkasnya hingga 10 menit berkat bakat balapannya.

Ia memasuki Cafe itu dan mendapati Jaemin tengah berbicara dengan orang asing.

"Ekhem." Sontak keduanya menoleh.

"INJUNIEEE~!" Jaemin dengan mata yang berbinar memeluk Renjun.

"Kukira Injunie tidak datang." gumam Jaemin, Renjun hanya tersenyum singkat.

"Siapa dia Na? Kenapa berbicara dengan orang asing?" tanya Renjun sambil melemparkan pandangan tajam kepada orang itu.

"Oh! Dia Jongin pelanggan baru, katanya ingin meminta rekomendasi dari Nana."

Dapat Renjun lihat orang itu membalas pandangannya tak kalah tajam.

"Begitu? Hei tuan, kenapa tidak meminta rekomendasi pelayan saja?"

Orang itu mengendikkan bahunya, "Memangnya kenapa?"

"Ku rasa rekomendasi pemilik tempat akan lebih meyakinkan." Ia menyeringai.

Renjun berdecih kemudian menatap Jaemin, "Dia sudah memesan?"

Jaemin mengangguk, "Kalau begitu ayo kembali ke ruangan. Biarkan Ia menikmati hidangannya." ujar Renjun.

Baru saja ingin menarik Jaemin pergi, tangan kiri Jaemin ditahan oleh Jongin.

"Hei, tidak sopan meninggalkan pelanggan begitu saja."

Renjun menyentakkan tangan mereka, "Maaf dan silahkan nikmati hidangan anda nantinya."

Kemudian mereka pergi menjauh, meninggalkan pria itu dengan aura gelap di sekitarnya.

"Cih."

- - -

Renjun menatap Jaemin jengah, "Next time aku tidak ingin melihat kau berbicara dengan orang asing lagi Na Jaemin, paham?"

DADDY JENO || NOMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang