[4]🔞

126K 6.9K 3.3K
                                    

Ps. UDAH SIAP KAN KALEYANN?🌚🌚🌚🌚
➖➖➖➖➖➖🖤➖➖➖➖➖➖

"Undress yourself."

Jaemin menatap Jeno sayu, Ia beranjak turun dari atas kasur dan berdiri di membelakangi sang dominan. Melepas baju kausnya dengan sensual.

Kemudian membuka kancing resleting celananya dan melorotkannya di depan mata Jeno.

Kini tersisa panties merah berenda milik Jaemin yang terpampang nyata di hadapan sang dominan.

Submissive manis itu memanjat dan duduk kembali diatas perut Jeno.

"Daddy touch me.." lirihnya, sudut mata Jaemin mulai berair karena hormonnya yang meledak ledak.

Jeno dengan cepat membalikkan posisi mereka dan kembali melumat bibir manis submissive nya.

"Eunggh~"

Jeno melesakkan lidahnya masuk ke dalam rongga bibir Jaemin. Keduanya terlihat begitu liar, kepalanya digerakkan ke kanan dan ke kiri demi memperdalam ciuman mereka.

Jaemin menarik rambut Jeno dengan liar namun lembut, berusaha memberitau sang dominan bahwa Ia begitu menikmati ciuman ini.

"Ahh don't bite me that hard, Daddyh." desahnya saat ciuman Jeno kini mulai merambat turun ke area leher.

Ruam-ruam merah mulai menghiasi leher jenjang Jaemin diiringi dengan suara kecupan basah dari Jeno.

Puting Jaemin yang menegang bergesekkan dengan pakaian Sang dominan, membuatnya menggeliat keenakan.

"Ouch Daddyh.. gatallh" rengek Jaemin sambil menyentuh putingnya sendiri.

"Nyaaahh~!"

Ia asik sendiri memainkan nipplenya, mencubit, menarik, menggaruk, semuanya Ia nikmati tanpa tau bahwa Jeno menonton aksinya.

"Lihat siapa yang needy disini Hm?"

Jeno mencengkram kedua tangan Jaemin kemudian dengan liar memainkan lidahnya di puting sensitif Jaemin.

"Oh my God DADDYhh!!"

Jaemin pusing, terlarut di dalam kenikmatan duniawi.

"Ahh ah! N-no I'm sensitive! Don't play with my nipples~!" tetapi kenyataannya Jaemin malah meremas dan menekan kepala Jeno agar semakin bersentuhan dengan putingnya.

Jeno tidak peduli, puting itu kini mencuat dan berwarna merah, membengkak dan basah akibat ulahnya sendiri.

Sedangkan kedua tangannya kini sibuk meremas bokong Jaemin, tangan kanannya mengelus lubang berkedutnya dengan cepat membuat Jaemin mendesah tak karuan.

"Daddhh.. gatallh"

Jeno mengangkangkan kaki Jaemin kemudian menusuk lubang anal Jaemin menggunakan keempat jarinya,

"AHH! Hnggh.." Jaemin menggelinjang nikmat, jemari Jeno menemukan prostat nya dengan cepat.

Mengetahui bahwa Ia menemukan prostatnya, sang dominan semakin mempercepat gerakannya.

DADDY JENO || NOMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang