CH.2 - ².SCHOOL LIFE

237 28 1
                                    

" Mau seperti apapun lawannya, aku akan terus berada di belakang mu dan bersiap maju saat kau tumbang "


.

.

13.00pm.

Murid - murid Junior Seoul High School diberikan waktu satu setengah jam untuk melakukan aktivitas bebas di lingkungan sekolah dengan syarat tidak menganggu para senior nya yang masih dalam mode belajar.

Hal ini di sepakati oleh para guru supaya murid - murid tidak terlalu tertekan dengan padatnya jam belajar di kelas, atau sebut saja refreshing.

Para murid senior pun juga mendapat jam Freeclass dengan waktu yang sama seperti juniornya, dimulainya pun hanya berbeda setengah jam,

Jika para murid junior mulai pukul satu siang, maka para murid senior mulai pukul 13.30 .

Disituasi seperti ini, tidak hanya murid yang diuntungkan, namun guru-guru juga. Mereka mendapat waktu untuk beristirahat sejenak, mengoreksi nilai-nilai murid, membuat soal, atau rapat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan disekolah ini.

   “ Yoojungiee~.. Temani aku ke toilet sebentar yukk. ” Ajak Yereum, sahabattya yang terkadang suka membuat Yoojung gemas sekaligus kesal,

“ Toilet? Ngapain? ” Tanya Yoojung dengan polosnya,

Lebih tepatnya sedang kehilangan jiwa nya yang cepat tanggap.

Yereum meniup poninya dan menatap malas ke gadis di hadapannya,

“ Mencium mu. Sudah cepat, aku tidak tahan ” Jawabnya asal sembari menarik Yoojung keluar kelas

“ Hei kau mesum juga, ya~ ”

“ Kau yang bodoh. Jiwa mu itu sedang hilang sepertinya ” ujar Yereum kesal sembari melirik Yoojung

“ Hehehe, aku bercanda saja.. ” melihat sahabatnya kesal seperti itu membuatnya terkikik.

Sejak dulu gadis bernama lengkap Choi Yereum ini tidak pernah berubah. Ia selalu saja bisa menyamakan pemikirannya dengan Yoojung yang bijak.

Persahabatan mereka lumayan lama sejak keduanya duduk di bangku sekolah dasar, saling mengenal satu sama lain tentu sudah keduanya perdalam, untuk itu tidak ada namanya perpisahan dikamus mereka

Apapun situasinya jika sedang ada masalah,  keduanya selalu bisa ambil jalan keluar dan mengintropeksi diri masing-masing.

Apapun tentang satu sama lain, masing-masing dari mereka sudah mengetahuinya, tetapi satu yang Yereum dan semua orang tidak tahu mengenai nya,

Yaitu tentang penyakitnya.

Selama ini keadaan Yoojung masih bisa di kontrol dengan rajin meminum obat pereda nyerinya diam-diam.

Sesampainya di toilet, Yoojung merogo kantong bleazer bagian dalamnya dan mengambil botol kecil berisi vitamin saat Yereum masuk kedalam bilik,

Ia mengeluarkan satu kapsul vitamin dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan suara yang bisa memancing sahabatnya itu untuk bertanya.

Selesainya menelan, Yoojung langsung memasukkan botol tersebut kedalam saku bleazernya lagi dan mencuci tangannya.

Tak lama kemudian Yereum keluar dari bilik setelah menyelesaikan kegiatannya tadi. Yoojung melirik sahabat nya yg sedang mencuci tangan, ia berharap tidak melakukan perbincangan yang dapat mengungkap kebenaran tentang dirinya, terlenih ia berharap setelah ini Yereum mengajaknya keluar.

Even If It Hurts  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang