💥 12

557 89 21
                                    

maaf kalau typo+ga rapih





Hari ini Eunbi bangun super pagi, soalnya ada jadwal kelas pagi. Kemarin malem dia udah bilang kalau mau nebeng ke Hyunjin, tapi pas turun ke ruang makan, adek bungsunya itu udah gak ada.

"Berangkat duluan. Katanya mau jemput pacarnya." jawab Minhyun saat Eunbi bertanya.

Eunbi berdecih, ngeselin banget emang yang namanya Hwang Hyunjin.


Akhirnya Eunbi berangkat bareng kak Minhyun. Kebetulan kakaknya gak harus berangkat pagi buta kayak biasanya, soalnya berkas untuk meeting udah siap semua, katanya.

"Kak, udah nemu kenalan artis belum?" tanya Eunbi sambil mengisi keheningan di mobil.

"Eh, kebetulan udah ada nih." Eunbi seneng dengernya.

"Minta kontaknya dong, kak. Biar gue aja yang hubungin."

Minhyun mengiyakan. Saat lampu lalu lintas berubah merah, Minhyun segera mengirim kontaknya kepada Eunbi.

"Thank you." ucap Eunbi yang langsung membuka pesan dari kakaknya itu.

Tapi, melihat kontak yang dikirim Minhyun, dahi Eunbi jadi berkerut, "Daniel?"

"Iya. Omnya Daniel itu manajer band."

Eunbi berpikir sejenak.

Ah, udah saatnya followback instagram Daniel.

💥💥💥

Mobil Minhyun berhenti tepat di depan gedung kuliah Eunbi pagi ini. Gak lama, Eunbi keluar dari mobil dan buru-buru untuk masuk ke dalam.

Tapi, baru mau menaiki tangga, matanya malah bertemu dengan Kyulkyung dan rombongan mahasiswa lainnya yang turun dari tangga.

"Eh, kok turun?" tanya Eunbi saat Kyulkyung sudah berada di hadapannya.

"Kelas dibatalin, jadinya ganti jadwal. Sialan itu dosen, 10 menit lagi masuk malah dibatalin." keluh Kyulkyung.

Eunbi jadi ikutan kesal mendengarnya, "Gak bisa tanda tangan absen aja, apa? Rugi nih gue udah mandi sama cape-cape datang ke sini malah gak ngapa-ngapain."

"Gak boleh. Katanya harus ada dosen baru boleh tanda tangan absen." ucap Kyulkyung.

Ah sial. Dosennya yang satu ini emang terkenal di kalangan kakak tingkat suka mengubah jadwal seenaknya, dalam waktu yang dadakan pula.

"Yaudah, lo mau ke mana sekarang?" tanya Eunbi.

"Ke kosan Seungkwan. Beruntung banget tu anak belum otw. Gue mau ke sana sambil nunggu kelas siang, rumah gue jauh sih." ucap Kyulkyung.

"Oh, yaudah, bye. Gue mau ke kantin."

"Lah? Gak mau ikut aja ke Seungkwan?"

Eunbi menggeleng, "Ada janji. Bye, sampai ketemu di kelas siang."

Sebenarnya Eunbi gak punya janji. Tepatnya, Eunbi belum punya janji dan baru aja mau membuat janji.


Eunbi:
uwuuuu
ketemu di kantin yaa abis kelas
jgn pergiii kemana mana
ada yg mau gue omongin hihi


Selesai mengirim pesan ke Jungwoo, Eunbi segera berjalan menuju kantin.

Kantin sepagi ini jelas sepi. Cuman ada Eunbi dan cowok di pojok kantin yang lagi serius sama laptopnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HUFF & PUFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang