3 🎀 Dipercepat

15 2 0
                                    

"Kapanpun dan di manapun, doa Ibu akan selalu menyertai anaknya."

-❤️-

Happy reading

19.30
Rumah Keyna.

"Assalamualaikum...," suara salam dan ketukan pintu terdengar cukup kencang dari luar.

Key yang sedang berada di dalam kamarnya sambil menonton film Spiderman, mendengar suara itu.

"Ibu?" gumam Keyna.

Key menutup laptopnya segera, bangkit, dan segera berjalan keluar kamar menuju pintu rumah yang diyakini adalah sumber suara tersebut.

Beberapa langkah dari pintu, Keyna mendengar kembali suara tersebut. Key sangat hafal dan paham, dia tau itu adalah suara ibunya

Key mengambil kunci rumah di atas meja ruang tamunya, berjalan lagi, dan kemudian membuka pintunya secara hati-hati.

"Tumben dikunci, ka?" tanya ibu Keyna langsung saat Keyna baru saja membuka pintu.

"Gapapa, bu." Keyna yang tadinya berdiri di depan pintu, langsung menggeser tubuhnya agar ibunya dapat masuk ke dalam rumah.

"Bapa," Key mencium tangan ayahnya saat ayah Keyna masuk juga ke dalam rumah.

"Bapa ko pulang malem? gak biasanya?" tanya Keyna yang membuntuti langkah ayahnya dari belakang.

Ayah Keyna meletakkan plastik besar di ruang tamu, kemudian menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Gara-gara ibu, nih." ucap ayahnya. Ibu Keyna menoleh santai.

"Jenguk sahabat udah kaya acara camping yang berjam-jam lamanya." sindir ayah Keyna.

Namun ibu Keyna hanya tertawa, "Tapi kamu mau nemenin juga, kan??" balasnya.

"Harusnya tadi aku tinggal aja kamu, ya?!" ujar ayah Keyna.

"Gak bisa pulang nanti!" seru ibu Keyna sambil mencubit lengan suaminya, ia kemudian ikut duduk di samping suaminya.

"Biarin." balas ayah keyna lagi.

Telinga Keyna rasanya ingin copot mendengar ocehan kedua orang tuanya yang masih seperti pasangan remaja saat SMA saja.

Apalah nasib Keyna yang bahkan tidak mempunyai kekasih atau yang biasa disebut pacar.

"Bu, Pa," Keyna memanggil dengan nada suara jengah. Keduanya menoleh.

"Ribut mulu, ih. Padahal keyna mau cerita sesuatu." tambah Keyna.

Keduanya saling menoleh lalu kembali menatap Key, "Cerita apa?" tanya ibu Key.

Keyna memanyunkan bibirnya. "Udah, ah. Gak jadi," dia melangkah kakinya dengan cepat untuk keluar dari ruang tamu.

"Mau ke mana, ka?" ibunya bertanya dengan berteriak, karena Keyna sudah cukup jauh dari ruang tamu.

Keyna berhenti ditempat, dia menolehkan kepalanya, "Ngehindari ibu sama bapa yang lagi curhat tapi gak ngajak anaknya!" kata Keyna dengan nada marah.

"Bapa gak curhat!" sahut ayahnya cepat.

Key sekarang memutar tubuhnya sehingga menghadap ayah dan ibunya. Dari kejauhan dia berkata,

"Trus kenapa bapa ngobrol sama ibu serius banget? gak ngajak Keyna juga, tuh." kesal Key.

"Udah gak usah cemburu. Lagian bapa kamu juga gak curhat kok, cuma lagi debat pilpres sama ibu." ucap ibu Keyna disertai kekehan.

UNEXPECTED SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang