1 TAHUN #3 (revisi)

143 9 0
                                    

'takdir ada disetiap genggam dan pijakan kaki seseorang. Dan takdirmu adalah untuk bangun'

-------------------

Bumi tetap berjalan pada rotasinya

Hari hari....

Berminggu minggu...

Bahkan berbulan bulan saeron tidak bangun

Hari ini genap satu tahun saeron koma

Di sampingnya seperti biasa ada sehun dan chanyeol

Saat ini sehun sedang bercerita tentang dirinya yang masuk sekolah tanpa di temani saeron

Saat ini sehun sudah menginjak umur sekitar 8 tahun

Yang berarti kelas 2 sd

"Sae cepat lah bangun sehun ingin berangkat sekolah bersama sae"ucap sehun

"Ini sudah satu tahun sae tidak cape kah tidur mulu?" Ucap sehun lagi

Chanyeol hanya bisa ngemusap usap punggu sehun

Yang sekarang sudah dia anggap sebagai adiknya

Saat ini umur chanyeol menginjak 10 tahun yang berarti dia sudah duduk di bangku kelas 4 sd

Umur tidak mempengaruhi kedewasaan seseorang. Keadaan lah yg paling berperan

"Sae cepat lah bangun,sae bukannya pengen sekolah supaya punya banyak teman?" Seru chanyeol

"bang aku ingin pipis" seru sehun

"Cepatlah ke kamar mandi" seru chanyeol

Tiba tiba

Srettt!!!!!!!

"abanggg!!!!" Teriak sehun

Chanyeol yang melihat saeron kejang kejang pun langsung menekan tombol darurat

"bang bagai mana ini" seru sehun dengan khawatir

"Tenanglah sehun sebentar lagi dokter akan datang" seru chanyeol yang sama paniknya

Tak lama dokter dan para suster pun datang

Membawa banyak jarum suntik dan menyuntikannya kepada saeron

Sehun dan chanyeol sekarang di perintahkan menunggu di luar

Chanyeol sekarang sedang menghubungi siwon dan appanya

'paman cepat ke rumah sakit' ucap chanyeol saat sambungan telfonnya tersambung

'Ada apa chanyeol?!' Tanya siwon panik

'Saeron kejang kejang' seru chanyeol dan langsung mengakhiri telfonnya

Sekarang giliran papanya yg akan dia kasih kabar

'Hallo papa....' seru chanyeol

'iya chan ada apa?' Tanya orang di sebrang sana

'Saeron pah..'ucap chanyeol gantung

'kenapa chan?' tanya papanya itu penasaran

'Saeron kejang kejang papa' seru chanyeol ragu

Dari sebrang sana sudah tidak ada lagi suara yg menandakan jika telfon sudah di akhiri

Tak lama datanglah siwon dengan tergesa gesa

"paman..." seru sehun memelas

" sehun... " jawab siwon

" chanyeol ada apa dengan saeron?" Tanya siwon

" tidak tau paman tadi tiba tiba saeron kejang kejang kami tidak tau kenapa" seru chanyeol khawatir

Tiba tiba datang lah yunho dengan terburu buru

"Chanyeol ada apa dengan saeron?!?!" tanya tuan park cemas dan bernada tinggi

"pa.. a.. Pa... " jawab chanyeol terbata bata karna kaget mendapat bentakan dari ayahnya

"Ada apa dengan saeron chanyeol?!" Seru yunho lagi dengan penekanan intonasi di setiap katanya

"Sae..ron tadi kejang kejang pah" jawab chanyeol sambil menunduk

Chanyeol takut....

Papanya itu sudah menitipkan saeron padanya

Menyuruhnya untuk menjaga saeron

Dia takut papanya marah karna dia tak bisa menjaga adiknya itu dengan baik

"Bagai mana bisa chanyeolll" seru yunho frustasi

"Bagai mana itu bisa terjadi, kamu tidak menjaganya dengan baik" seru yunho

"papa aku sudah menjaga saeron dengan baik, aku selalu datang ke rumah sakit setiap pulang sekolah" balas chanyeol

" tapi buktinya sekarang saeron kejang kejang chanyeol" seru yunho meninggikan intonasinya

"Harusnya papa yang menjaga saeron bukan chanyeol, saeron juga butuh papah ada di sampingnya, bukannya hanya datang jika terjadi sesuatu pada saeron saja " seru chanyeol kini kesabarannya sudah habis

Dia benar benar marah pada papahnya

"Apaa yang kau katakan hah??? Kau tak tau papa mencari uang ke sana ke sini untuk kalian berdua untuk menbayar biaya rumah sakit saeron untuk biaya kamu sekolah" seru yunho  tinggi

"Tapi papa saeron butuh kasih sayang papa.....chanyeol juga butuh dukungan papa, kemana saja papa selama ini saat chanyeol pulang ke rumah pun papa sudh tidak ada, papa tidak tau seberapa berat ini untuk chanyeol, dulu biasanya ada mamah yg menunggu di rumah sekarang rumah terasa seperti hampa, seperti rumah tidak berpenghuni, papa tidak tau kan??? Chanyeol cape papa!!" Teriak chanyeol

Kini kesabaran chanyeol benar benar habis

"Atau memang papa sudah tidak peduli lagi dengan chanyeol" seru chanyeol datar



Plakkk!!!!!!



Satu tamparan mendarat di pipi chanyeol

Ini benar benar mengejutkan untuk chanyeol

Dari dulu papa tidak akan berani menyakiti anaknya

Tapi sekarang...

Papanya sudh menamparnya...

Yunho benar benar kaget

Dia tidak menyangka bahwa dia akan menampar anaknya

Kini dia hanya menatap tangannya saja

" hm..papa memang sudh tidak perduli lagi dengan chanyeol" ucap chanyeol lalu meninggalkan rumah sakit

"Chanyeol!!!" Teriak siwon dan ingin mengejarnya

Tapi tubuhnya di halangi oleh yunho

" biarkan dia sendiri" seru tuan park

"Tapi tuan" sela siwon

" biarkan dia dan sekarang kau antarkan sehun pulang" seru tuan park










Bersambunggg

Hai temen temen jangan lupa vote dan coment yaaa

Ceritanya aku revisi yaa

Kalo yg belum follow silahkan follow akun ini

Terima kasih temen temen 😚😚

Semoga kalian bahagia dan tetap sehat❤️










Three tears //SEHUN×SAERONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang