"Kadang manusia harus sampai kepada titik "KEHILANGAN" untuk mengerti arti sebuah kehadiran, kasih sayang & kesetian."
______________________
Kini saeron sedang di tangani oleh dokter
Chanyeol tadinya menolak untuk keluar dari ruangan tapi di tarik paksa oleh kai dan baekhyun
Chanyeol sungguh tidak berani mengabari sehun
Dirinya sendiri tidak percaya saeron akan kejang seperti tadi
Yg dia harapkan adalah terbukanya mata itu bukan terguncangnya tubuh itu
Hatinya sungguh sakit melihat saeronnya kesakitan seperti itu
Ingin membuatnya bebas tapi tak sanggup melepasnya
"Chanyeol" seru kai lalu mengusap punggung sahabatnya itu
"Tolong kai, tolong gw ga kuat lagi" seru chanyeol lesu
"Lo harus kuat chanyeol,demi sae" seru kai menyemangati
"Gw takut kai" seru chanyeol
Dari arah lift terdengar langkah kaki yg mendekat
Dia adalah sehun
Dengan bunga lily di tangannya
Airmukanya seketika berubah saat melihat chanyeol dengan penampilan acak acakannya
Bunga yg ada di tanggannyapun terjatuh
Kakinya lemas
'Pertanda apa ini?'
"bang...."seru sehun pelan
"BANGG!!!!!"teriak sehun
"ADA APA INI?!?!"
"Jangan bercanda bang, tolong ini ga lucu" tambah sehun
Sungguh kini tangannya mengepal kuat
Perasaannya sungguh kacau
Melihat chanyeol yg tidak merespon
Kaki sehun kini sudh tidak dapat menopang tubuh tingginya
Terjatuh perlahan seolah ini adalah hari terburuknya
Sedangkan di dalam sana saeron sedang berusaha melawan mautnya
Mencari satu saja air mata ketulusan untuknya
Agar dirinya dapat hidup dengan baik lagi
Tapi akankah cara ini berhasil?
Tapi dia belum juga dapatkan apa yg dia cari itu
Terkadang
'Apa yg kita harapkan belum tentu terjadi'
Nafasnya sudh di akhir
Tapi kenyataannya dia harus mengikhlaskan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Three tears //SEHUN×SAERON
أدب الهواة"Kalo memang yg awalnya di takdirkan untuk mati seharusnya memang mati. Karna bagai manapun kita melawan takdir, bagai korek api yg menyala di lemparkan ke laut. Korek api itu di takdirkan untuk mati, tidak bisa membakar lautan. Sama halnya dengan a...