"Sudah di bilang, tuhan selalu punya rencana yang menarik"
_____________________
" bangun saeron papah mohon bangun...hiks!!!" Teriak yunhoSeakan tidak ingin di lepaskan
"papah mohon... Hiks... jangan pergi sayang... Hiks" seru yunho
"Tubuhmu sangat amat kurus"
"Bangunlah...akan papah berikan apapun yg ingin kau makan" seru tuan park
Ia mengelus elus rambuh lurus saeron
Dan mencium keningnya
Air matanya turun di wajah saeron
"Saeron...." seru chanyeol
"Maafin abang sae belum bisa menjadi abang yg baik untukmu, abang gagal. Apakah sekarang sudh tidak sakit lagi?" Tanya chanyeol seakan akan tubuh saeron yg dia pandang itu bernyawa dan melihat kearahnya
"Hiks...Apakah kau sudh bertemu mamah saeron? Mah maafin aku tak bisa menjaga saeron dengan baik.hiks...hikss..."
Yoona menepuk pundak sehun dan berkata"Terkadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang yang kamu cintai adalah melepaskannya. Bebaskan ia. Doakan kebahagiaan untuknya dan bebaskan ia. Bebaskan dirimu"
Sehunpun menepis tangan yoona dari pundaknya
"Kau tak tau apapun tentang aku dan saeron. Dengan begitu tutuplah mulut itu sebelum aku buat tak bisa terbuka lagi!"jawab sehun sedikit teriak dan dingin
"Kehilangan membuat kita belajar untuk menerima dan mensyukuri dengan apa yang masih kita miliki."seru yoona lagi. Tentu dia tak takut apapun"Hiks...Apapun alasan dan penjelasannya kehilangan akan selalu terasa menyakitkan" seru chanyeol di sela tangisannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Three tears //SEHUN×SAERON
Fanfiction"Kalo memang yg awalnya di takdirkan untuk mati seharusnya memang mati. Karna bagai manapun kita melawan takdir, bagai korek api yg menyala di lemparkan ke laut. Korek api itu di takdirkan untuk mati, tidak bisa membakar lautan. Sama halnya dengan a...