" Jika kamu hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus satu tahun hari lagi sehingga aku tidak perlu hidup tanpamu"
____________________________Kemarin chanyeol menginap di rumah sakit tempat saeron di rawat
Dia ingin menyiapkan hari ulang tahun yg spesial untuk saeron
Karna ini ulang tahun saeron yg ke 12 tahun
Dan chanyeol berharap ia dapat melihat saeronnya bangun di hari ulang tahunnya
'abang sayang sae. Jadi bangun ya'
Saat ini chanyeol sedang menghias ruangan rawat inap saeron
Entah waktu terasa sangat lambat saat memasuki ruangan ini
Sangat terasa saat hari hari yg di laluinya di ruangan ini dengan gadis yg tertidur di dengan pulas tanpa memberikan tanda ingin terbangun
'Seperti putri salju'
Chanyeol sekarang sedang menempelkan pita pita di sekitar ruangan saeron
Karna hari ini ruangan ini akan di datangi oleh teman teman chanyeol dan sehun.
Dan mungkin saja papahnya datang juga
'Mungkin'
"Sae abang sudh selesai menyiapkan ruanganmu untuk pesta ulang tahunmu"seru chanyeol
"Kau mau meniup kue ulang tahunmu tidak?" Seru chanyeol
"abang sudh banyak meniup lilin ulang tahunmu"
"Kali ini kau tiup sendiri atau tidak akan abang tiupkan lagi untukmu"-chanyeol
'Aku juga ingin meniupnya bang ,aku rindu'seru saeron yang berdiri di depan chanyeol
Kini air mata chanyeol sudh tidak dapat lagi di tahan
Dia sangat merindukan adik manisnya itu
Sampai ingin gila rasanya
--------------------Disisi lain-------------------------
"neo" seru saeron
"YAKK UMURKU LEBIH TUA DARI KAMU YAA!!!" seru neo hao kesal
"hehe. Kak neoooo" teriak saeron
"Kau siap hari ini?" Tanya neo
"Aku takut" jawab saeron tertunduk
"Aku takut papah tidak akan menangis untukku" seru saeron
"Dia menyayangimu, aku tau itu" jawab neo
Kini saeron dan malaikatnya sedang berada di taman rumah sakit
Saeron tidak sanggup melihat wajah abang yg sangat ia sayangi itu
Ia masih terlalu takut
Takut jika kenyataannya tidak akan berjalan lancar
Ia sedang menangis sekarang
Dengan malaikatnya sebagai penenang"kak neo sungguh baik padaku" seru saeron
"Itu karna aku adalah bagian darimu" seru neo
"Dulu saat kau lahir aku yg mengantarkanmu ke dunia"
"Dan aku juga yg akan menjemputmu" tambah neo
"Kita sudh terikat" seru neo
Saeron tidak dapat membendung air matanya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Three tears //SEHUN×SAERON
Fanfic"Kalo memang yg awalnya di takdirkan untuk mati seharusnya memang mati. Karna bagai manapun kita melawan takdir, bagai korek api yg menyala di lemparkan ke laut. Korek api itu di takdirkan untuk mati, tidak bisa membakar lautan. Sama halnya dengan a...