HARI YG DITUNGGU #9 (revisi)

118 11 0
                                    


" Jika kamu hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus satu tahun hari lagi sehingga aku tidak perlu hidup tanpamu"


____________________________

Kemarin chanyeol menginap di rumah sakit tempat saeron di rawat

Dia ingin menyiapkan hari ulang tahun yg spesial untuk saeron

Karna ini ulang tahun saeron yg ke 12 tahun

Dan chanyeol berharap ia dapat melihat saeronnya bangun di hari ulang tahunnya

'abang sayang sae. Jadi bangun ya'

Saat ini chanyeol sedang menghias ruangan rawat inap saeron

Entah waktu terasa sangat lambat saat memasuki ruangan ini

Sangat terasa saat hari hari yg di laluinya di ruangan ini dengan gadis yg tertidur di dengan pulas tanpa memberikan tanda ingin terbangun

'Seperti putri salju'

Chanyeol sekarang sedang menempelkan pita pita di sekitar ruangan saeron

Karna hari ini ruangan ini akan di datangi oleh teman teman chanyeol dan sehun.

Dan mungkin saja papahnya datang juga

'Mungkin'

"Sae abang sudh selesai menyiapkan ruanganmu untuk pesta ulang tahunmu"seru chanyeol

"Kau mau meniup kue ulang tahunmu tidak?" Seru chanyeol

"abang sudh banyak meniup lilin ulang tahunmu"

"Kali ini kau tiup sendiri atau tidak akan abang tiupkan lagi untukmu"-chanyeol

'Aku juga ingin meniupnya bang ,aku rindu'seru saeron yang berdiri di depan chanyeol

Kini air mata chanyeol sudh tidak dapat lagi di tahan

Dia sangat merindukan adik manisnya itu

Sampai ingin gila rasanya

--------------------Disisi lain-------------------------

"neo" seru saeron

"YAKK UMURKU LEBIH TUA DARI KAMU YAA!!!" seru neo hao kesal

"hehe. Kak neoooo" teriak saeron

"Kau siap hari ini?" Tanya neo

"Aku takut" jawab saeron tertunduk

"Aku takut papah tidak akan menangis untukku" seru saeron

"Dia menyayangimu, aku tau itu" jawab neo

Kini saeron dan malaikatnya sedang berada di taman rumah sakit

Saeron tidak sanggup melihat wajah abang yg sangat ia sayangi itu

Ia masih terlalu takut

Takut jika kenyataannya tidak akan berjalan lancar

Ia sedang menangis sekarang
Dengan malaikatnya sebagai penenang

"kak neo sungguh baik padaku" seru saeron

"Itu karna aku adalah bagian darimu" seru neo

"Dulu saat kau lahir aku yg mengantarkanmu ke dunia"

"Dan aku juga yg akan menjemputmu" tambah neo

"Kita sudh terikat" seru neo

Saeron tidak dapat membendung air matanya lagi

Three tears //SEHUN×SAERONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang