"tidak ada yang tidak suka miliku sae"
_____
Orientasi masih berlangsung di lapangan
Tapi kini saeron malah melanjutkan tidurnya diruang osis
Bersama dengan sehun
Saeron tertidur dimeja dengan tangan sehun sebagai bantalnya
Tadi sehun yg menyuruh saeron tidur
Dia janji kalo orientasinya berpindah ke lapangan indoor dia bisa ikut orientasi .
Dengan syarat saeron harus selalu terlihat oleh mata sehun
Krekk
Suara pintu dibuka
"eh ada lu" seru rowoon teman sehun
"shuttt" seru sehun"oh ini cewe yg tadi dilapangan?" tunjuk rowoon
Saeron pake jaketnya sehun karna ruangan osis ACnya lumayan dingin
"jangan berisik" seru sehun
"eh sumpah lu harusnya liat muka shannon lebih lama. Dia kyknya kesel banget" seru rowoon sambil tertawa
Saeron pun terbangun karna merasa
Ada suara yg mengganggunya lalu memgucak matanya"gw bilang jangan berisik" seru sehun kesal
Lalu dijawab cengiran oleh rowoon
"lagian anak kelas 10 kenapa ga ikut orientasi?" tanya rowoon
Saeron pun langsung menatap ke arah sehun
Lalu menunjuknya
"dia baru bangun dari koma. Ga boleh cape" jawab sehun
"ngga kok. Aku udah satu tahun bangun dari komanya" seru saeron membela diri.
"tetep aja dokter bilang kamu ga boleh cape" seru sehun lalu mengusap rambut saeron
Rowoon yg menyaksikan keuwuan itupun lantas bertepuk tangan
"sumpah baru kali ini gw ngeliat sehun se sweet ini. Gw pikir dia guy" seru rowoon.
"diem lu" ucap sehun sinis.
Saeronpun hanya diam karna bingung
"eh iya gw lupa kan. Itu orientasinya udah pindah ke aula tadi lu sendiri kan yg minta dikabarin kalo orientasinya udh pindah tempat dari lapangan. Mau ada motivasi buat anak kelas 10" seru rowoon lalu meninggalkan ruang osis
"ayoo kakkk" ucap saeron kegirangan lalu menarik tangan sehun
"pelan pelan saeron" seru sehun
"ayoo oppa nanti sae telat" ucap saeron
"memang kau telat kan?" ledek sehun
"ishh karna siapa memangnya?" seru saeron
"memangnya kamu tau aula dimana?" tanya sehun
Lalu saeronpun berhenti dan diam ditempat
Lalu berbalik menatap sehun
"tidak tau" ucap saeron sambil menggelengkan kepala.
"kita salah jalan" seru sehun lalu menarik lembut tangan saeron menuju arah sebaliknya
---------------------Skip aula -----------------------
Sekarang saeron udah sampe diaula
Tapi dia kebagian duduk yg dipaling belakang persis dekat pintu masuk
Karna memang datangnya terlambat
Sehun memutuskan jaga barisan belakang supaya dapat memantau saeron
Kini saeron tengah duduk tenang sambil menunggu sang motivator datang.
"haii" seru salah seorang siswi yg duduk disamping kiri saeron lalu menyolek saeron
"kenalin gua hirai momo. Panggil aja momo" seru momo sambil menjulurkan tangannya untuk berkenalan
Saeron tanpa ragu langsung membalas uluran tangan itu
"haii.. Gu.. Gua saeron" seru saeron agak terbata dikata gw.
"maaf kurang biasa" seru saeron lalu menggaruk kepalanya yg tidak gatal
"iya ga papa" seru momo tersenyum ramah
"hii" seru salah satu siswi yg duduk disebelah kanan saeron
"hii gua saeron" seru saeron kini saeron duluan yg mengajak berkenalan
"gua choi lia . Panggil aja lia" seru lia lalu tersenyum ramah
Mereka ber3 saling berkenalan dan menggobrol sebentar sampai sang motivator datang
"tes tes tes" seru orang didepan aula
"bang chann??!" seru saeron agak berteriak sampai beberapa siswa agak meliriknya bingung
Lalu saeron menutup wajahnya karna malu
"tes tes kenalin gw chanyeol. Gw ketos angkatan taun lalu" seru chanyeol
"pertama tama gw mau panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yg maha esa"
"hari ini gw mau kasih kalian motivasi supaya kalian semangat sekolah di sekolah ini SMA kebanggaan kita bersama, semoga kalian ade ade kelas bisa mengembangkan prestasi kalian dan kakak kelas bisa kasih contoh yg baik buat ade kelasnya"
"semoga sepanjang perjalanan SMA ini ga ada kata malas untuk kalian berjuang sama mimpi mimpi kalian"
"gua tau kalian kebanyakan orang berada kan. Ga mati pun kalo kalian ga kerja seumur hidup atau cuman rebahan doang"
"tapi itu tandanya didalam hidup kalian ga ada tantangan dong"
"gua cumn mau kasih tau. Orang yang sukses adalah orang yang mengejar ketidak tauan. Selalu mengejar hal hal baru. Orang yang sukses adalah orang yang selalu gagal."
"jadi buat lu semua. Semangat buat masa SMAnya persiapin diri kalian buat masuk ke universitas yang kalian pengenin"
"dan pintar bukan soal matematika"
"jadi apapun itu cintailah bidang yang kalian suka."
"oh iya. Satu lagi, itu yang nunduk paling blakang rambutnya lurus terurai punya gua, lu boleh berteman sama dia. Tapi satu tetes air mata dia jatuh karna ulah kalian. Malaikat maut ada ditangan gua" seru chanyeol
"Stopp" seru sehun
Sumpah saeron udh nutupin mukanya dari tadi
Malu banget
"siapa bilang dia punyaa lu?" seru sehun
Chanyeol pun menaikan sebelah alisnya.
"siapa lu?" seru chanyeol
Tangan sehunpun langsung mengeras
Ya memang
Meski sehun selalu berkata saeron adalah miliknya
Tetap ga ada kata apapun yang mengikat dirinya dengan saeron
"sekarang. Dihadapan lu dan seisi gedung aula SMA Se in"
"gua mau ngelamar saeron sebagai tunangan gua" ucap sehun
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Three tears //SEHUN×SAERON
Fanfic"Kalo memang yg awalnya di takdirkan untuk mati seharusnya memang mati. Karna bagai manapun kita melawan takdir, bagai korek api yg menyala di lemparkan ke laut. Korek api itu di takdirkan untuk mati, tidak bisa membakar lautan. Sama halnya dengan a...