1-Malam Sial

61 25 18
                                    

Jika sudah yakin, jangan berbalik.
Jika sudah tahu, jangan pura-pura tidak tahu.
Jika melelahkan, istirahatlah.
Jika ia bukan milikmu, relakan.
Cinta itu sebuah anugerah yang datang karena ketulusan bukan paksaan.

Melelahkan memang menjalani hidup ini.
Kadang gue bingung, hidup selama ini gue yang jalanin. Tapi kenapa malah mereka yang suka ikut campur masalah gue?
Hidup adalah takdir, seperti cinta yang takdirnya sudah di tentukan oleh yang masa kuasa.

Hoam..Hoam..
"Ngantuk banget gue hari ini"ucap Maretha.

"Lu mah ngantuk mulu de"sahut Gilang kakak gue.

Iya gue Maretha Putri Azalika, gue anak kedua dari mama papa gue. Gue punya kakak laki-laki, namanya Putra Gilang Sanjaya di panggil sih Gilang.

Oiya banyak juga yang bilang gue anak cewek tapi kelakuan kayak cowok? Kalian tau kenapa? Karena gue tomboy dan gue suka bela diri.

Sebenarnya sih gue terlahir dari orang tua yang cukup mapan. Tapi emang gue nya aja yang gak terlalu suka menghambur-hamburkan uang.
Karena prinsip gue : The most important money that must be maintained😎

"Yaudah lah ya kak, gue mau tidur. Lu tau ga? Gue semaleman begadang tau buat ngerjain tugas dari Pak Rizal guru tersangar itu"

Pltakkkk
Pltakkkk
Suara sentilan dari dahi Maretha.

"Sakit kak gila lu ya"Maretha sambil mengusap-usap dahinya yang merah.

"Gak boleh ngegibahin guru. Nanti kualat baru tau rasa lu. Sangar-sangar gitu tetep ganteng tapi"

"Mata lu ganteng. Kak...lu..suka sama pak Rizal? Gila jijik gue"Maretha menjauhkan posisi duduknya dari Gilang.

"Ya kali gue suka sama cowok. Masih normal gue de. Udah lah ngablu ngomong sama lu lama-lama. Gue mau pergi dulu, jaga rumah"Gilang melangkahkan kaki keluar dari kamar Maretha.

"Omg gue lupa, malem ini gue harus latihan taekwondo. Aduh dasar emang ya yang udah mau tua"Maretha bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap ke tempat latihan taekwondonya.

"Bi, Retha berangkat dulu ya"ucap Maretha.

"Iya non, oiya non tadi ada yang tlpn katanya dari temen sekelas non"ujar Bi Ijah.

"Siapa bi? Rendy? Apa Siska? Apa Bimo? Apa Cici?"tanya Maretha.

"Itu non siapa ya namanya saya lupa non"jawab Bi Ijah.

"Iyaudah bi gapapa, aku berangkat dulu ya bi nanti takut telat"Maretha melambaikan tangan dan pergi keluar rumah.

Oiya gais gue juga punya sahabat nih. Gue kenalin ya satu-satu.
Pertama, gue punya sahabat namanya Rendy dia partner taekwondo gue hehe.

Kedua Siska, dia sahabat gue yang paling centil sih tapi baik.

Hmm ketiga Bimo, dia sohib gue yang paling tablo:v maksudnya tampang bloon😂

Yang terakhir Cici, sahabat gue yang paling care sama gue dan yang paling tahu sifat baik dan jelek gue. Btw gue auto terharu gais😢

Privat and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang