01

97 2 0
                                    

Cahaya redup dari lampu 5 watt menjadi satu-satunya penerang yang ada di ruangan itu. Ruangan dengan lantai penuh debu dan sepasang meja belajar tua membuat kesan menyeramkan dari ruangan yang bahkan sinar surya pun enggan memasukinya.

Dubb

Dubb

Suara langkah kaki dengan sepatu kulit bersenandung sepanjang ruangan. Memecah kesunyian yang sedari tadi menjadi penghuni ruangan tua itu.

Si pemilik membuat garis lurus dengan telunjuk jarinya di antar debu yang ada di atas meja. Lalu dengan pelan ia meniup dengan harapan debu-debu itu hilang. Ia menarik sudut bibir kirinya, menampilkan senyum menyeramkan dan bahkan tikus akan mati jika melihatnya.

DIE

Irisnya menangkap tulisan dengan spidol merah yang ditulis dengan sengaja. Ia kembali tersenyum
"I'm back"

Killer JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang