Maura yang khawatir akan terjadi apa-apa pada Abang nya pun langsung mendobrak pintu itu tapi saat dia mendobraknya
"Ab...Abang...aaaa..."ucap maura yang terjatuh di lantai
pintu itu terbuka dan alhasil Maura terjatuh di depan kakak nya itu! Marfel yang menyaksikan nya hanya diam menahan tawanya! Sampai dia tidak kuat menahan tawanya lagi dia langsung tertawa terbahak bahak Samapi Maura merasa kesal dan langsung pergi meninggalkan nya dan masuk ke kamar Refan
"Bang Refan keluar di suruh bunda turun buat makan!"ucap maura membentak
Refan yang mendengar nya pun langsung keluar melihat adiknya itu yang wajah nya memerah dan tangan nya mengepal
"Ra kamu kenapa?"tanya Refan
"GK kok bang Maura gpp "ucap Maura meninggalkan RefanRefan berjalan mengikuti Maura melihat Marfel yang tertawa membuat Refan mengangkat alisnya seperti bertanya "kenapa" tapi di balas gelengan oleh Marfel dan Refan langsung mengikuti adiknya itu kalau tidak pasti dia akan marah
"Sayang sini duduk , Abang kamu mana Ra?"ucap bunda
"GK tau Bun "ucap Maura kesal
"Loh kamu kenapa si de?"tanya Refan
"Tanya aja tuh ke dia"ucap Maura dan menatap tajam mata Marfel
Sedang kan Marfel hanya mengedikan bahunya sebagai jawaban tidak tauDi ruang meja makan hanya ada keheningan dan bunyi sendok dan garpu sedang bertempur, setelah selesai makan semua nya kumpul di ruang keluarga
"Sayang besok bunda harus ke Jogja, bunda kesana karena kerjaan dan ayah kamu ke LA jadi kalian gak papa kan ditinggalkan di sini"ucap bunda dan hanya di angguki oleh ketiga anaknya
"Marfel bunda sama ayah, titip Maura ya jaga dia jangan sakiti dia"ucap bunda
"Maura sayang kalian baik² ya disini ayah sma bunda akan usahain buat nyempetin waktu buat pulang"ucap ayah
"Iya yah Bun Marfel akan jaga Maura, ayah bunda jaga kesehatan ya Bun yah!,"tinta Marfel "yah Bun berangkat nya kapan?"tanya Marfel
"Besok jam 5"jawab ayah
"Bunda juga sama sayang nanti sebelum berangkat bunda usahain buat bikin makanan yang enak buat jagoan-jagoan nya bunda" ucap bunda
"Ih Maura nya gak diangep nih bun!"kesal Maura
"Iya Lo gak di anggap de"ledek Marfel Kepada Maura
"Maura sayang kamu juga kan jagoan nya bunda dan ayah ya kan yah"tanya sarah "iya Bun"jawab ayahSetelah lama berbincang dan mendengarkan lelucon Maura semua anggota keluarga tertawa dan merasa bahagia, kehangatan keluarga ini .
"Sayang udah malem tidur gih!"perintah bunda pada Maura
"Ish ntar ah Bun belum ngantuk "jawab Maura
"Masuk tidur udah jam 10 sayang nanti telat Lo!, Ayo cepat tidur bunda gak mau nanti kamu di hukum!" Tinta bunda"Iya Bun Maura kekamar dulu ya Bun"tinta Maura
"Iya sayang tidur yang nyenyak ya" ucap ayah bunda bersamaan
"Night bun, yah, bang" maura sambil mencium pipi kedua orang tuanya dan termasuk Abang nya
"Night too sayang"ucap mereka bersamaan
Maura memasuki kamarnya dan mulai terlelap karena rasa lelah seharian ini dan dia mulai memasuki alam bawah mimpi nya
〰〰〰〰
Happy reading guys 😂Jangan lupa vote + coment nya 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl With A Fake Smile
RomanceApakah aku harus melupakan masalalu ku? Itu terlalu sulit bagi ku? Kenangan itu? Rasa sakit itu? Kenapa aku tak pernah bahagia? Kenapa aku slalu terluka dan tersakiti? Tuhan kenapa kau memberiku cobaan yang berat ini? #langsung baca aja ya guys😂