Brian mengendarai motor dengan kecepatan yang normal
"Rumah lo dimana"
"Jl.Panca no:56 "
"Oke!"
Motor yang di kendarai brian berhenti tepat di rumah yang sederhana tapi mewah dan itu membuat brian berdecak kagum
"Makasih ya gua duluan!" pamitnya
"Lah gak nawarin masuk gitu?" brian bermonolog
"Taudah" brain menjalankan laju motor nya lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Maura
Maura POV
Setelah sepeninggalan brian Maura memasuki rumah nyaa
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak
"Loh bunda ayah udah pulang?" tanya maura heran
" iyadong sayang demi kalian" dan saat itu juga kedua sudut bibir gua tertarik ke atas gua bahagia sekarang
"Mauraaa lo pulang boncengan sama cowok ya lo?" teriak marfel dari luar
Sedangkan gua menepuk jidat, semua orang di sana menatap gua termasuk bang refan
"Lah banyak orang" gumam marfel, gua menatap tajam kearah marfel
"Dateng tuh salam bukan teriak" cibir bunda gua mengejek marfel dengan memeletkan linda gue kearah dia bang refan yang melihat itu hanya geleng kepala
"Oh iyaa bun, yah, bang Maura keatas dulu mau mandi gerah bhayyy" izin Maura lalu nagcir ke kamar nyaa
Maura merebahkan dirinya di kasur nya lalu memejam kan matanya sejenak untuk melupakan kejadian tadi tanpa permisi air mata nya menetes dengan gerakan cepat Maura menghapus air mata itu
Maura memjamkan matanya kembali lalu tidak lama terbawa ke alam mimpinya
Brian POV
Setelah mengantar Maura dia pulang kerumahnya yang sepi ini
"Loh aden udah pulang" brian tersenyum kepada bi inem
"Iya nih bi"
"Mau di buatin teh den?" tanya bibi
"Boleh bi" jawabnya "oh ya bi nanti di bawah ke kamar aja ya!" perintah nya
"Siap den" jawab bibiBrian menaiki tangga dan memasuki kamarnyaa yang kini terlihat rapih dan bersih padahal tadi pagi udah kek kapal pecah nih kamar;(
Brian menurh tanya di meja belajar lalu duduk di tepi ranjang nya
"Badan gua lengket banget" gumamnya
Brian berjalan kekamar mandi untuk melakukan ritual supaya tambah ganteng dan banyak yang naksir waokwokk:v
Hanya membutuhkan waktu 20 menit brian sudah selesai dengan mandinya brain keluar dengan memakai kaos obolong putih dan celana boxer biru
Brian tidak menyisir rambut nya yang acak-acakan itu tidak mengurangi ketampanan nyaa malam menambah kesan sexy (͡° ͜ʖ ͡°)
"Ini den teh nya" bibi menaruh tehnya di naskas lalu keluar dari kamar brian
"Gua baru tau cewek songong kek lo nangis karena satu cowok ckk" brian bedecak"Tapi cowok itu siapa?" tanya brian entah pada siapa
"Kenapa lo ngehindar?" monolognya
"Apakah dia masa lalu lo?" tanya nya
Brian mengusap wajahnya kasar " kenapa gua jadi mikirin lo sih! "
"Kenapa lo ada di otak guaa!" teriak brian untung aja kamarnya kedap suara
Berian memejamkan matanya memendam rasa penasaran dan rasa ingin menjaga nyaa
"Kenapa di saat gua menutup mata pun lo ada di pikiran gua!" kesalnya
"Nih otak konslet kali yak? tapi ya kali cogan kek gua otak nya konslet!"
"Taudahh pusingg!" sergahnya putus asa
Memejkan mata menenangkan diri lalu mulai terlelap dalam dunia mimpi
🐦🐦🐦
Alhamdulillah up nih guyss😅
Selamat membaca😂
Alhamdulillah
Maap maap nihh punya dikitt
Pengen ya si mau nyelesaij eh tapi lagi gak tau kenapa males ngetik😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl With A Fake Smile
RomanceApakah aku harus melupakan masalalu ku? Itu terlalu sulit bagi ku? Kenangan itu? Rasa sakit itu? Kenapa aku tak pernah bahagia? Kenapa aku slalu terluka dan tersakiti? Tuhan kenapa kau memberiku cobaan yang berat ini? #langsung baca aja ya guys😂