" ruangan ini bakal runtuh— kita semua harus keluar dari sini!! "
heejin berlari kearah pintu, dia berniat membuka kenop pintu untuk keluar, namun tangannya bergetar saat menyentuh kenop tersebut, lalu dia berbalik menatap semua teman-temannya dengan wajah pucat.
tanpa berpikir panjang, jaemin menelusuri setiap ruangan, mencari cari sesuatu dalam laci dan seluruh lemari yang ada dalam ruangan itu.
" lo ngapain? " jeno melihat jaemin yang sibuk membolak balik lembar buku.
" nyari kodenya tolol, lo mau mati? "
jeno tidak bisa meluapkan amarahnya, ini bukan waktu yang tepat untuk membuat keributan. pikirnya.
" i-ini cuma ruangan ini aja yang runtuh? " tanya hyunjin
" gue rasa iya, ini bagian dari permainannya. " jawab jinyoung sambil mengacak-acak buku di atas meja. seluruh manusia yang berada dalam ruangan itu mulai ikut mencari, entahlah intinya mereka ingin cepat keluar sebelum terjatuh dari ketinggian kurang lebih 7 lantai ini.
piiiippppp.
" ah anjing— suara apaan nih. " jinyoung menutup kedua telinganya rapat-rapat, suara bising itu terus berbunyi dan hampir membuat seisi ruangan mengerang karena pendengaran mereka mulai terasa sakit.
" welcome to The Escape Room. Everyone is required to go through a challenge that can only be solved by logic. find the clue, finish the game, and bring the prize.
the first, please come out of this room, as much as you can. complete the challenge or you will fall in 15 minutes. good luck. "
" bangsat— udah berisik, gak ngerti lagi gua dia ngomong apaan. " ujar hwall yang mulai mencoba untuk bangkit berdiri.
suara bising itu berhenti, kini ke delapan manusia yang tengah panik itu mulai kembali menyusuri ruangan.
" kenapa lo diem yeon? " jeno melirik seoyeon yang hanya berdiam diri sambil menghapus airmatanya.
" i-i'm just scared— I WANNA GO HOME! " teriak seoyeon sambil mengacak-acak rambutnya. jeno menatap gadis itu sinis, dia berjalan mendekati seoyeon sambil berkacak pinggang.
" yaudah lo disini aja sampai lantainya runtuh, nanti lo bakal "keluar" kan? " ujar jeno tajam.
seoyeon mendesah pelan, dirinya tak mau mati disini, ia ingin keluar dengan selamat. ia ingin bertemu kembali dengan ibu dan ayahnya. seoyeon tahu, egois tidak tepat disaat seperti ini.
" No one can't escape alone. " siyeon membaca judul buku yang ia lihat tergeletak di atas meja, dia membalik-balik buku tersebut lalu menemukan secarik kertas disalah satu lembar bukunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
