The Traveler

1. kejadian tak terduga

" hoaammm.... "

Seorang remaja berumur 16 tahun dengan wajah membosankan menguap sambil bangun dari tidurnya. Melihat ke arah jam yang tergantung di dinding kamarnya yang sekarang pukul 7 pagi, dia segera bangun dan menuju kamar mandi yang terletak di samping kamarnya.

Rumahnya memang termasuk rumah yang sangat kecil karena hanya memiliki 6 ruangan saja yaitu 2 kamar, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur dengan ukuran tiap ruangan tidak lebih dari 3 meter.

Itu dikarenakan dia memang suka dengan hal sederhana dimana tidak ada orang yang akan memperhatikan dirinya.

Apakah dia orang miskin ?

Jawabanya adalah tidak, itu karena dia adalah orang terkaya di dunia jika dia mau menunjukkanya pada dunia dengan semua barang yang ada di penyimpananya jika saja dia mau menunjukkanya pada dunia. Tapi dia lebih suka kesederhanaan dan hanya membeli barang-barang yang diperlukan saja.

Seusai mandi, dia langsung mengenakan seragam sekolahnya dan berjalan keluar rumah dengan santai.

Berjalan di pagi hari di dunia ini terasa menyenangkan baginya karena bisa melihat banyak hal dan menikmati kedamaian dari hangatnya mentari pagi. Jika dipikirkan, dia sudah tinggal di bumi hampir 2 tahun lamanya.

Yap, sion bukanlah manusia dari dunia kecil dimana bumi berada. Tapi karena kedamaian yang ada di bumi dengan berbagai hal menarik di dalamnya membuatnya betah tinggal di bumi.

Dengan enggan memnggelengkan kepalanya untuk menghilangkan apa yang dipikirkanya, dia tiba di depan sekolahnya yaitu sma hiberly, sma swasta di daerah tokyo, jepang.

Memasuki kelas 2-3, sion langsung duduk di dekat jendela sambil memandang ke arah langit dimana sesekali ada pesawat ataupun burung yang terbang di sana.

Sion adalah seorang siswa yang dikenal sebagai siswa penyendiri oleh orang lain karena dia sangat jarang bicara dengan orang lain.

Alasanya ?

Sion sudah hidup entah berapa ratus atau berapa ribu tahun yang berarti dimatanya, teman sekelas ini hanyalah seperti anak kecil dan membuatnya enggan bicara.

Bagaimana mungkin manusia hidup begitu lama ? Itu karena dia memiliki sebuah metode atau skill jika menggunakan bahasa game yang bisa merekonstruksi tubuh pengguna sesuai keinginannya sendiri bagaimana bentuk dan usia tubuh pengguna dengan mengorbankan tubuhnya sendiri bernama [transporter]

Pada kenyataanya, skill ini tidak akan bisa digunakan oleh sembarang orang, itu dikarenakan proses merekonstruksi tubuh di dunia lain harus sama dengan hancurnya tubuh di dunia sekarang.

Sebagai contoh, jika di dunia lain kau ingin merekonstruksi kaki terlebih dahulu, maka bagian kakimu akan dihancurkan di duniamu saat ini. Proses penghancuranya sendiri berawal dari mengelupas kulit sedikit demi sedikit hingga tulang pun di dancurkan sampai berukuran sekecil pasir. Bayangkan bagaimana rasa sakitnya ?

Ditambah lagi pengguna tidak boleh panik, pingsan, atau bergerak saat proses sedang berlangsung. Itu karena kegagalan skill akan semakin besar jika pengguna skill melakukan 3 hal tersebut.

Itu terasa kau seperti dikuliti hidup-hidup pada awalnya dilanjutkan dagingmu terkoyak dan diakhiri dengan tulangmu yang dihancurkan.

Lalu bagaimana caranya sion bisa bertahan dari hal itu ?

Itu karena dia mempunya skill yang dapat menghilangkan rasa pada tubuh seperti obat pelumpuh saraf yang digunakan oleh dokter saat akan memberikan layanan operasi. Skill itu bernama [pain adjustment] dimana pengguna bisa mengatur berapa rasa sakit yang akan dirasakan oleh tubuh pengguna.

Dengan menggunakan 2 skill itulah dia bisa terus hidup meskipun harus selalu berpindah dunia dan berakhir di bumi dimana banyak hal yang menarik menurutnya.

Itu karena dirinya bisa dianggap seperti karakter game jika di bumi.

Tak terasa waktu sekolah pun berakhir,  sion masih duduk di bangkunya untuk mengingat pelajaran hari ini hingga hanya ada beberapa siswa saja yang masih dikelas dan tidak terburu-buru pulang untuk mendiskusikan sesuatu yang entah apa itu.

Saat sion baru saja berdiri, sebuah lingkaran sihir muncul di tengah kelas dan semakin membesar hingga seluruh kelas berada di dalam lingkaran sihir itu dan membuat semua orang di dalam lingkaran sihir itu kebingungan dan agak panik selain sion.

Itu karena dia masih mengingat lingkaran sihir itu adalah sebuah lingkaran sihir pemanggilan dimana tubuh dan jiwa pengguna sihir akan dihancurkan setelah menggunakanya. Dengan efek orang yang terpanggil akan memiliki beberapa skill cheat yang tiap skillnya mengorbankan 1 nyawa pengguna sihir pemanggil.

Melihat ada 9 orang selain dirinya, sion mengerutkan alisnya karena untuk mentransfer 1 orang dibutuhkan 2 pengguna sihir pemanggil untuk mentransfernya. Dengan 10 orang sekarang, dibutuhkan 20 orang pengguna sihir.

Jika 1 orang diberikan 1 skill cheat maka akan membutuhkan minimal 30 pengguna sihir.

Disamping itu pengguna sihir yang bisa menggunakan sihir ini hanyalah pengguna sihir tingkat grandmaster yang merupakan peringkat tertinggi ketiga setelah sage magician dan saint magician.

Bukankah itu hampir menggunakan semua kekuatan yang dimiliki sebuah negara hanya untuk melakukan sihir pemanggilan ini ?

Merasa itu bukan urusanya, sion hanya berdiri diam sambil melihat teman sekelasnya yang terlihat mulai panik.

Cayaha menyilaukan pun mulai terpancar dari lingkaran sihir itu dan membuat pandangan semua orang buram.

Setelah cahaya meredup, sion bisa melihat sebuah aula megah seperti aula yang ada di istana kerajaan. Melihat sekitar, ada beberapa orang yang berdiri di depan kami, namun lebih banyak orang yang berbaring di lantai tak bergerak yang bisa ditebak bahwa mereka mati untuk selamanya tanpa reinkarnasi, ataupun masuk surga atau neraka karena mereka akan berada di dalam dunia kegelapanuntuk selamanya.

Kenapa ?

Karena sihir pemanggilan pada dasarnya adalah sihir tabu yang menentang hukum dunia seperti skill milikku yang harus mengorbankan sesuatu untuk mengaktifkanya.

Sementara pengorbanan yang ku alami adalah rasa sakit luar biasa yang tak berkesudahan, pengguna sihir pemanggil akan dipenjara di dunia kegelapan menurut buku kuno yang pernah kubaca.

Menghitung orang yang mati di lantai, jumlahnya adalah 50 orang. Dengan 20 orang sebagai korban memanggil kami, tersisa 30 orang yang sudah mengorbankan hidupnya untuk memberikan skill cheat pada kami.

Jika diatribusi skill sama rata, maka kami memiliki 3 skill cheat masing-masing. Namun pada dasarnya distribusi skill itu acak, dan semua orang tidak akan tahu berapa banyak distribusi skill yang diterima oleh 1 orang.

Akan ada minimal 1 orang yang tidak akan menerima distribusi skill cheat itu sama sekali.

Melihat teman sekelasku yang masih panik, aku hanya dengan tenang menilai situasi. Dengan sedikit kekecewaan karena meninggalkan dunia yang damai seperti bumi.

Seseorang dengan jubah emas disertai mahkota dikepalanya melangkah kedepan kami disertai senyum diwajahnya.

" salam para pahlawan, sebelumnya aku minta maaf karena kami terpaksa memaksa kalian untuk datang kesini melalui sihir pemanggilan pahlawan. Perkenalkan, aku adalah george de reim, raja kerajaan reistrin, aku menyambut kedatangan para pahlawan "

Aku hanya diam sambil melihat ke arah raja george, yang mana dimatanya terdapat hinaan yang tak sesuai dengan kata yang di ucapkanya.

Menggunakan skill [God eye's] yang berefek melihat kebenaran segala sesuatu termasuk kedalaman hati, aku melihat kebenaran niatnya untuk memanggil kami.

Niat sebenarnya dia memanggil kami adalah untuk memanfaatkan kami untuk menjadi pion dalam rencananya menginvasi sebuah benua yang dihuni oleh ras demon dan menguasainya.

Bukankah ambisi raja george ini terlalu besar ? Itulah yang sion pikirkan sekarang.

Karena bagi sion terasa menarik, dia berencana untuk mengikuti arus untuk sekarang. Jadi dia hanya diam sambil menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.