The Traveler

chapter 9. burung layu

Semakin pemimpin pembunuh memandang sion. Semakin besar rasa takut yang dia miliki. Itu karena sama sekali tidak ada jejak panik atau takut di wajah sion meskipun di dalam tubuhnya ada racun.

Racun itu adalah salah satu racun paling mematikan yang ada di dunia bernama racun evil. karena tidak hanya mengurangi hp dengan jumlah besar tiap detiknya. Orang yang diracuni pun akan kaku karena hawa dingin extrem atribut es bawaan racun tersebut.

Jika orang yang terkena racun itu meninggal, maka mayatnya akan dengan cepat berubah menjadi yang bisa dengan mudah dihancurkan dengan tendangan orang biasa sekalipun.

Itulah hasil dari apa yang diketahui pemimpin pembunuh itu sejak dia mendapatkan racun itu dari orang yang dilayaninya. Apa yang tidak diketahui pemimpin pembunuh adalah setiap racun memiki batas atas level pengaruhnya.

Racun evil juga sama dengan racun lainya. Meskipun batasnya memang sedikit mengejutkan sion karena sangat tinggi yaitu 3000. Orang yang dibawah level 3000 akan mati dalam beberapa menit jika terkena racun itu.

Hanya saja selama sion berkeliaran di ibukota, dia tidak pernah melihat seorangpun yang berada di level 1000 atau di atasnya.

Entah itu karena dunia ini termasuk dunia kecil atau para ahli atau orang dengan level tinggi tidak berada di ibukota ataupun bersembunyi di suatu tempat.

Sion memiliki banyak pengalaman di berbagai dunia yang membuatnya tanpa sadar membagi berbagai dunia kedalam tiga kategori yaitu dunia kecil, dunia menengah, dan dunia atas.

Dunia kecil adalah dunia dimana orang-orang yang ada di dalam dunia itu tidak akan pernah bisa menembus level di atas 1000. Itu karena dunia kecil biasanya dunia dunia yang belum lama terbentuk sehingga akumulasi experience point dari manusia, monster, maupun dunia itu sendiri yang memang belum mampu atau belum cukup kuat untuk menampung makhluk yang lebih kuat.

Dunia menengah adalah dunia dengan maksimal level 5000. Sedangkan dunia atas adalah dunia dengan maksimal level 10.000.

Bisa dibilang dunia itu sendiri seperti semacam dungeon raksasa yang menampung berbagai makhluk hidup dengan pemilik dungeon yang adalah para dewa dunia itu sendiri. Sedangkan inti dunia biasanya tertanam jauh di bawah tanah. Dan dari inti tersebutlah kehidupan di atas tanah terbentuk.

Level 17.000 lebih yang dimiliki sion adalah karena akumulasinya dari menjelajah berbagai dunia yang menyebabkan poin experiencenya terus bertumpuk meskipun hanya mendapatkan jumlah experience yang bisa dibilang sangatlah kecil.

Sebagai contoh jika sion mempunuh pemimpin pembunuh di depanya maka sion tidak akan mendapatkan experience point. Itu karena levelnya yang sangat tinggi. Paling tidak sion membutuhkan paling sedikit 50 pemimpin pembunuh atau bahkan lebih untuk hanya mendapatkan 1 experience point.

Sion merenung sebentar untuk memutuskan membunuh para pembunuh ini atau tidak.

Melihat ketiga pembunuh didepanya masih linglung, sion memutuskan untuk sementara hanya mengikat ketiganya saja dengan skill [mana string].

Dengan lambaian ringan, tali yang terbuat dari mana segera mengikat tangan dan kaki ketiga pembunuh didepanya. Setelah itu sion pun segera menuju ke kamar hina karena khawatir bahwa akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Meskipun sion memang berniat untuk membuat hina sadar bahwa dunia ini berbeda dari bumi, sion tetap sadar bahwa hina hanyalah seorang gadis remaja biasa yang bahkan mungkin tidak pernah bertarung.

Dengan kecepatannya, tidak butuh sedetikpun untuk sampai di kamar hina.

Hina sekarang seperti gadis kecil yang sangat ketakutan. Dia berjongkok di pojok kamar sambil memeluk dirinya sendiri dengan tubuh gemetar. Meski begitu, sesekali dia akan melirik dua orang pembunuh yang sekarang sedikit membuat sion agak heran.

Itu karena salah satu pembunuh sekarang sedang duduk dilantai sambil memegang bagian paling vital seorang pria.

Yup itu burungnya yang sekarang dia pegang sambil sesekali mengocoknya. Meskipun burung itu layu, entah kenapa itu juga sedikit bengkak dan merah.

Sedangkan pembunuh yang satunya sedang memalingkan muka sambil bicara sendiri bahwa dia tidak mengenal si idiot ini.

Melihat situasinya entah kenapa sion malah ingin berbalik dan pergi. Itu karena baik si pembunuh maupun targetnya sepertinya tidak akan pernah melakukan adegan menegangkan seperti yang dibayangkanya.

Tapi sudah terlambat bagi sion untuk pergi karena hina sudah lari dan bersembunyi di belakangnya tanpa sion tahu kapan itu terjadi.

" uhuk... apa kau baik-baik saja ? "

Untuk pertama kalinya dalam hidup sion bahwa dia merasa bersalah pada para pembunuh yang akan membunuhnya. Karena dilihat darimanapun pasti burung itu sangat sakit. Bahkan sion sendiri merasa sedikit ngeri hanya dengan melihatnya.

" kenapa kau malah lebih peduli pada pembunuh itu !!! "

Hina yang sembunyi di belakang sion protes dengan suara keras.

" sebagai sesama pria, aku turut berduka cita "

Tanpa menjawab hina. Sion menunduk minta maaf pada pembunuh di depanya.

Mendengar ucapan sion, tiba-tiba pembunuh itu berhenti mengotak-atik burungnya lalu menangis.

" dia..hik...harus bertanggung jawab hiks... "

"..."

Bibir sion berkedut mendengarnya. Karena baru pertama kalinya dia mendengar seorang pria meminta tanggung jawab dari seorang wanita. Ditambah lagi...entah kenapa sion sekarang merasa seperti orang tua yang anak gadisnya akan di ambil.

Sambil menghela nafas, sion juga segera mengikat dua pembunuh di depannya juga. Setelah itu dia mengumpulkan kelima pembunuh itu untuk sedikit interogasi.

Benar saja apa yang sion duga. Kelimanya adalah pembunuh yang dikirim oleh raja george sendiri untuk membunuhnya dan menangkap hina.

Lalu dengan interogasi lebih lanjut, sedikit informasi dari rencana kerajaan reistrain untuk menjadikan para pahlawan sebagai bidak dalam perang pun keluar yang membuat hina sedikit pucat.

" lalu, apa yang akan kalian berlima akan lakukan sekarang ? Aku menduga bahwa kalian tidak akan bisa kembali lagi " sion bertanya.

"Apa kau tidak akan membunuh kami "

Pemimpin pembunuh heran dengan pertanyaan sion hingga membuatnya bertanya kembali.

" untuk apa aku membunuh kalian ? Itu tidak ada gunanya. Meskipun akan sedikit berguna jika hina yang membunuh kalian "

Mendengar apa yang kukatakan, wajah hina sedikit pucat. Seperti yang sion duga bahwa hina belum pernah bertarung satukalipun apalagi membunuh orang lain.

" yaah kalian juga bisa mengikutiku sih. Dengan syarat, kalian akan menjadi budakku. "

Kelimanya terdiam. Setelah hening sejenak, pemimpin pembunuh itu meminta waktu untuk menjawab.

Itu karena meskipun dia adalah seorang pemimpin, dia tidak punya wewenang untuk menjawabnya. Menjadi budak berarti mereka tidak lagi bebas seperti sebelumnya. Bahkan status budak lebih rendah dari rakyat jelata di dunia ini. Bisa dibilang hanya lebih tinggi dari hewan ternak.

Oleh karena itu dia tidak memiliki wewenang dalam memutuskan kehidupan rekan-rekanya.

Sion pun tahu ini. Jadi dia memberi mereka waktu hingga besok pagi.