Chapter 13

660 77 0
                                    

Matanya tiba-tiba terbuka mendengar seseorang memanggilnya pelan.

"Jin-ah?" Moon Byul memanggilnya pelan, Moon Byul juga kaget dengan orang yang ditemuinya.

Jin membuka matanya dan kaget melihat Moon Byul dihadapannya, ia yakin ini tidak mimpi.

"Bagaimana kabarmu?" Moon Byul sangat ingin memeluk Jin untuk menguatkannya.

"Aku baik-baik saja" Jin balas Jin singkat.

"Kebetulan aku bertemu denganmu, bagaimana dengan..." Moon Byul tampak ragu."hubungan kita, sepertinya kita perlu menjelaskannya"

"Tentu saja sudah berakhir" Jin membalasnya dengan dingin."Bukankah kau yang menolakku?"

"Maksudku waktu itu..." Ucap Moon Byul terpotong.

"Oh aku harus pulang." Jin bangkit dari tempat duduknya. Jin mengulurkan tangannya"Aku akan berangkat untuk mengurus bisnis appa, aku tidak tahu kapan akan kembali. Aku harap ini pertemuan kita yang terakhir" Jin tersenyum pahit.

Moon Byul terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya, hingga dia tidak sanggup menyalami tangan Jin.

"Oh baiklah, jika kau tak mau" Jin perlahan meninggalkan Moon Byul.

"Kau meninggalkan ku?" Moon Byul membuka suaranya. "Berharap tidak ingin bertemu denganku lagi?!" Tangis Moon Byul pecah.

Jin tidak mendengarkan Moon Byul dan masuk kedalam mobilnya.

"YAAAK!" teriak Moon Byul. Moon Byul tidak percaya Jin memperlakukannya begini.

Dijalan Jin yang sudah menahan air matanya menepikan mobilnya. Jin meninju-ninju stirnya, dadanya terasa sesak, ia sangat ingin memeluk Moon Byul menceritakan apa yang dia rasakan setelah ayahnya pergi. "Waae?!" Jin berulang kali meninju stirnya tanpa memikirkan tangannya yang masih terluka.

"Mianhae, Byul-ah. Aku tidak bisa menghadapimu, aku melakukan banyak kesalahan padamu" Jin menyandarkan kepalanya distir mobilnya sambil menangis.

~***~

Jin sampai dirumah dengan tampangnya yang kusut, tampaknya Jin habis minum soju.

"Yaak, Jin-ah" Ny. Kim membantu Jin duduk.

"eomma.." erang Jin. "Ini sulit untukku, sangat sulit" Jin meremas dadanya.

"Kau ini kenapa?" Ny. Kim cemas dengan putranya.

"Aku menjauhinya karena ini akan membuatnya sedih jika bertemu denganku. Tapi ini tidak adil untukku" Jin benar-benar kacau. "Apa kesalahanku? kenapa aku harus yang tersiksa disini?"

"Maafkan eomma, Jin-ah" Ny. Kim memeluk putranya.

"Kenapa appa menyiksaku begini?!" Jin memukul dadanya.

"Maafkan appa mu ya Jin-ah, jangan buat dia merasa bersalah padamu. Biarkan appa mu tenang"

Jin bangkit dari duduknya menuju kamar sambil sempoyongan dan merebahkan badannya di atas kasurnya.

~***~

Moon Byul tampak duduk disebuah mini market tak jauh dari apartemenya.
"Yaaak, Taehyung-ah" Moon Byul melambai girang.

"Yaak! Sudah berapa kau minum?" Taehyung menghitung botol soju didekat Moon Byul.

"Yaaak! Kau tidak boleh minum terlalu banyak!" Taehyung panik melihat Moon Byul menghabiskan 2 botol soju.

"Kenapa aku tidak boleh eoh?" sahut Moon Byul sambil memukul botol soju dengan sumpit besi"Yaak! Ahjumma beri aku sebotol soju lagi"

"Yaak! Pabo-ya!" Taehyung mengangkat Moon Byul kepunggungnya.

Best Mistakes [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang