Best Mistakes [ Moonbyul x Jin ]

Chapter 5

"Aku akan kesana dan meminta maaf" Jin pun mengganti bajunya.

"Jin-ah, kau mau kemana?" Jin terciduk oleh Ibunya yang baru keluar dari ruangan wine dengan botol wine ditangannya.

"ah tidak kemana mana, temanku ingin bertemu" Jin segera keluar dari rumah.

"Benarkah? Apakah dia wanita?" Ibunya pun penasaran.

"Bukan" Jawab Jin pendek dan segera menghidupkan mobilnya.

Dirumah sakit
"Wah kenapa aku memilihkan kamar VVIP untuknya,eoh" gerutu Jin di perjalanan ke kamar Moon Byul.

"Bagaimana juga aku tetap menyukai kau, Byul-ah"

Jin mendengar percakapan di dalam tapi malah secara reflek membuka pintu. Alahkah terkejutnya Jin melihat Taehyung yang akan mencium bibir Moon Byul.

"Yak kau bosan hidup sepertinya?" Moon Byul tiba-tiba bangun dan memukul bibir Taehyung yang hanya tinggal beberapa senti dari bibirnya.

"Appa!" Taehyung mengusap bibirnya.

"Kau pikir aku apa? Seenaknya mencium ku begitu, dasar mesum!" Moon Byul bangkit dari tidurnya.

"Yak, noona" Taehyung menunjuk ke arah pintu."Siapa dia?"

Di pintu Jin masih mematung dengan apa yang ia lihat.
"wah, Chaebol-ssi, mengapa kau disini?" ucap Moon Byul datar. Taehyung pun menatap Jin dengan pandangan tak suka.

"Noona, siapa dia?" Tanya Taehyung.

"Dia adalah sajang-nim di kantor tempar aku melamar kerja, Chaebol-ssi" Moon Byul mengenalkan Jin dengan tidak ikhlas.

"wah, aku juga chaebol, noona" Taehyung tak mau kalah.

"Ada apa kemari, eoh?" Tanya Moon Byul ketus.

Jin pun akhirnya kembali dari lamunannya. "ahh, aku hanya memberi tahumu bahwa kau akan bekerja padaku setelah sembuh" Jin tiba-tiba melontarkan kalimat yang sebenarnya tidak ingin ia katakan.

"waah, Jinja?!Bukan kah wawancaraku belum selesai?" Moon Byul yang tampak girang hampir melompat dari kasur, untung ia ingat bahwa ia sedang memakai infus.

"Aku memang membutuhkan sekretaris sepertimu!" secara reflek Jin menutup mulutnya.
"yaa! Apa yang kau katakan ini, pabo-ya!" Jin baru sadar dan memukul kepalanya.

"Yaa, chaebol-ssi?" Taehyung melihat keanehan Jin.

"Oi bocah, namaku Jin. Berhenti memanggilku seperti itu."

"Terima kasih, Jin-ssi! ah! sajang-nim"Moon Byul membungkuk dari tempat tidurnya.

"Ngomong-ngomong kenapa harus kesini, bukankah bisa menghubungiku dengan telepon?" ucap Moonbyul.

"aah, akan lebih baik jika aku memberi tahunya secara langsung" Jawab Jin gelagapan.

"Aigo! Noona, kau mendapatkan pekerjaan!" Taehyung juga senang dengan di terimanya Moon Byul bekerja.

"sajang-nim tolong jaga pacarku, eh noona-ku yaa" Taehyung juga membungkuk kepada Jin.

"wah pacarmu sangat lucu, Moon Byul-ssi" Jin pun meninggalkan mereka.

"Yaaa, noona. dia memanggilku kekasihmu, waah kita tampak cocok berdua sepertinya" Taehyung pun memegang tangan Moon Byul.

Moon Byul pun mengepalkan tangannya didepan wajah Taehyung.

"Aah! Noona kau sangat jual mahal!" rengek Taehyung.

"Yaa! Kau tidak pulang, eoh?" Moon Byul kembali menidurkan badannya.