Awal kehidupan.

3.1K 168 8
                                    

Sebelum ke inti cerita saya mw kasih tw kpada readers semua alasan sya membuat cerita ini. Jadi cerita ini saya buat berdasarkan kisah dari penyanyi Choi sung bong/Sung bong choi (korea got talent) ,kisahnya sangat menginspirasi tentunya bagi kita semua.

Hidupnya yang jauh dari kata berkecukupan ,hidupnya yang jauh dari kata bahagia,namun ia tetap semangat dalam menjalani hidup. Sedangkan kita ? Kita masih saja sering mengeluh padahal kita bisa di bilang orang yang berkecukupan.

Dan saya berinisiatif untuk  menulis kisahnya di wattpad ini namun dengan menggunakan tokoh oh sehun ,tapi tdak semua alurnya akan sama,akan ada yg berbeda nantinya hasil ide saya sendiri.karena saya juga gk tw kehidupan dia gimana aja ,jadi ini versi saya sndri .dan saya tidak plagiat sma sekali,saya hanya menceritakan kisah choi sung bong dan tentunya dengan campuran ide saya sendri.

Semoga cerita ini dapat     menginspirasi bagi kita semua .

Gara-gara liat video ini






Lima tahun yang lalu terlahir seorang anak laki-laki bernama Oh sehun. Ia tampan namun sayang hidupnya malang ,tak seberuntung anak seusianya. Ia sempat merasakan kasih sayang dari orangtuanya namun sangat di sayangkan ia merasakannya hanya sebentar.

Pada usianya tiga tahun ibunya meninggal dunia ,ia hidup bersama ayahnya namun siapa sangka ayahnya tidak seperti ibunya. Ayahnya tega meninggalkannya di sebuah panti asuhan .

Anak yang masih polos ,belum tahu apa-apa ,belum tahu bagaimana kejamnya di luar sana ,ia kehilangan kasih sayang dari orangtuanya. Sehun masih ingat betul pada malam itu bagaimana ayahnya meninggalkannya di depan pintu pagar panti asuhan .

Ia menangis meronta-ronta berharap sang ayah iba padanya ,ia terus memanggil nama ayahnya berharap sang ayah melihat kebelakang  dan kembali mengambilnya . Namun sayang ayahnya tetap pergi tanpa menoleh kebelakang.

Ia ingin mengejar sang ayah namun ia takut berlari,pada malam itu ayahnya berkata bahwa ia akan kembali,sehun tetap menunggu namun nihil hingga pagi tiba ayahnya tidak kembali. Hingga pada akhirnya ia masuk kepekarangan panti asuhan dengan air mata yang masih saja berlinang , tangisnya pilu dan siapapun yang mendengarnya akan merasa tersentuh hatinya.

Sudah dua tahun ia tinggal di panti asuhan ini ,usianya sekarang sudah menginjak lima tahun. Ia menjalani hari-harinya di dalam panti asuhan .selama dua tahun ini tak jarang ia mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan dari salah satu staf.

"Sehun ayo bermain kenapa kau diam saja ?" Seorang anak laki-laki bernama bong gu menghampiri sehun yang tengah terdiam di bangku panjang di bawah pohon.

"Tidak ,kau saja yang bermain"

"Kau sakit ? Wajahmu pucat" bong gu duduk di samping sehun ,dan memperhatikan wajah sehun yang tampak berbeda hari ini.

"Tidak aku baik-baik saja" sehun mengulas senyum mencoba meyakinkan bong gu.

"Kemarin aku meliahtmu di pukul oleh paman giljang,memangnya apa yang kau lakukan sehingga kau di pukul"

"Tidak ,mungkin kau salah lihat saja " anak seperti sehun tidak mendapatkan perlakuan yang spesial. Ia di anggap anak yang nakal atau pembawa sial oleh salah satu staf di panti asuhan  karena itulah ia di buang sejak kecil.

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang