Chapter 2

201 87 81
                                    

Setelah dari toilet Anya dan Ardi langsung membuka pintu mobil. Ketika Anya membuka pintu Natta langsung menanggapinya. "Di depan!"

Tanpa basa basi Anya pun menutup kembali pintunya dan mengerti maksud Natta.

Cemilan yang berada didalam tupperware milik Nindi adalah sosis beserta udang krispi.

Sebelum berangkat, mereka semua memang sudah berjanjian untuk membawa makanan dari rumah masing-masing.

Tujuannya agar tidak perlu repot-repot memberhentikan mobil hanya untuk membeli makanan diluar.

Belum ketika harus memarkirkan mobil dengan posisi jalanan yang sedang macet. Belum lagi menunggu pesanan datang. Yang ada hanya habis waktu untuk makan saja.

Nindi langsung membuka tupperware miliknya, mengambil dua buah udang. "Eh minta saus apa,"

"Ambil aja tuh di kotak makan gua." ujar Keyra sambil menaikan dagunya ke arah makanan.

Natta menyeringai. Seperti dugaannya. Cewek di depannya ini memang benar-benar sulit untuk diajak bicara baik-baik. Namun, kemudian dia menyodorkan kotak makanannya pada Keyra. "Mau ngga?"

"Nggak,"

"Beneran ngga mau?"

"Nggak makasih."

Mata cewek itu menatapnya tajam. Natta terdiam sejenak, lalu mengulas senyum.

"Emang nggak laper?" Natta bertanya santai. Sama sekali tidak menghiraukan tatapan menyeramkan yang tadi dilemparkan Keyra kepadanya.

"Nggak Natt." Keyra sendiri berusaha mengabaikan setiap pertanyaan Natta.

Natta tersenyum geli menatap cewek yang lagi-lagi mengabaikan kehadirannya. Namun Natta tetap berusaha untuk mendapatkan tanggapan baik dari mantannya itu. "Key,"

Keyra hanya menengokan wajah kepada Natta tanpa menjawab panggilannya.

Selalu, Natta akan mencari kesempatan untuk tetap bisa memandang Keyra. Walaupun dengan aksinya yang receh. "Nggak jadi deh,"

Natta sangat ingin menatap mata indah Keyra, namun Keyra selalu memalingkan wajahnya ketika sedang berpapasan dengan kontak mata Natta.

"Nyanyi apa nyanyi, udah kenyang nih, udah punya tenaga buat nyanyi." ujar Nindi setengah berteriak, membuat anak-anak yang mendengar kalimat itu langsung menanggapinya.

"Pake flashdisk pake flashdisk," tangan Anya sambil meraba tas miliknya yang berada dibelakang jok. Kemudian dipasangnya ke Tape mobil. "Mau lagu apa?"

"Anne Marie - 2002!" pinta Nindi semangat.

Anya mencari keberadaan lagu tersebut namun tidak terdapat didalam list. "Nggak ada Nin,"

Dilihatnya lagu Ed Sheeran - Perfect, Keyra pun langsung meminta Anya untuk memutarkan lagunya. "Itu aja Perfect."

Semua menikmati selama pemutaran musik berlangsung. Setelah selesai bagian reff pertama Nindi baru menyadari bahwa genre musiknya melow. "Et lagunya galau banget! Ganti apa,"

Anya mencoba scrolling daftar list Tape sambil memperlihatkannya kepada Nindi. Tetapi tidak ada lagu yang menarik menurut Nindi.

Hey, Keyra! (On Going!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang