Satu

72 12 2
                                    

Publish ulang...

~Sempurna~

Cover by Achila

Kau begitu sempurna

Dimataku kau begitu indah

Kau membuat diriku akan selalu memujamu

Disetiap langkahku,ku kan selalu memikirkan dirimu

Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua

Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku

Kau adalah hidupku

Lengkapi diriku

Oh sayangku kau begitu

Sempurna

Suasana cafe semakin meriah oleh tepuk tangan para pengunjung yang antusias menikmati lagu yang di dendangkan seorang gadis dengan diiringi instrumen gitar yang mengalun indah.

Kebanyakan dari mereka adalah kalangan mahasiswa karena letaknya yang terdekat dari universitas di Jakarta.

Asyel Damian, seorang mahasiswa kedokteran tengah menikmati makanan yang ia pesan. Tidak hanya sendiri, dia bersama kedua temannya yang satu universitas. Yaitu, Bagas Hardika mahasiswa fakultas bisnis dan Ken Abrisham dari fakultas hukum. Mereka sudah resmi menjadi teman sejak awal sebagai maba di kampusnya.

"Ceweknya cantik," tunjuk Bagas kepada cewek yang tengah bernyanyi di atas panggung kecil.

Ken lebih dulu menoleh menatap gadis itu, "oh dia Achila, tapi anak kampus manggilnya Sisil," jelas Ken seraya melahap mie yang ia pesan.

"Lo kenal?" tanya Bagas antusias lebih mendekat kepada Ken. Matanya berbinar seolah tertarik mengkorek informasi cewek itu.

Ken mendesis sebal seraya menjauhkan kepala Bagas karena terlalu dekat denganya. "Dia anak hukum sama kayak gue."

Bagas ber-oh ria dan akhirnya menjauh. Dia melirik Asyel yang sedari tadi diam menikmati makanannya dan sesekali memejamkan mata seolah sedang menghayati sesuatu.

Kau genggam tanganku

Saat diriku lemah dan terjatuh

Kau bisikan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua

karena bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku

AsyelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang