Setelah jam pelajaran selesai, semua anak keluar dari kelasnya dan pergi untuk mencari makan siang mereka
" Ethereal ? Mau bareng aku ke kantin gak ? " tanya salah satu anak perempuan dikelas
Bukannya menerima, ia malah memutar bola matanya dan menghembuskan nafasnya
" Lain kali "
" Baru saja masuk sekolah, sudah terkenal seperti itu " bisik Ailure kepadaku
----------
Ketika Hiraeth duduk di kantin
" Hiraeth? "
Tanya seseorang yang berada dibelakangnya
Hiraeth pun melihat ke arah Ailur yang berada di depannya, lalu melihat kebelakang
Hiraeth melihatnya sambil mengangkat satu alisnya
" Namamu Hiraeth ? "
" Hm, Memang kenapa ? "
Ethereal hanya tersenyum pada Hiraeth lalu pergi meninggalkannya
" Ada apa dengan orang itu ? "
" Mungkin menyukai mu " goda Ailur yang yang masih melihat ke arah Ethereal
" Aku pinjam hp mu " diambilnya hp ku dari meja kantin
" Aku menyimpan no. Hp Ethereal. Siapa tau kau butuh. Hehe " lanjutnya
----------
Malam pun tiba
Hiraeth memimpikan dia lagi
Memimpikan Ethereal
Kali ini mimpinya berbeda.Ia memimpikan Ethereal membawanya ke suatu tempat dimana tak ada satu orang pun disitu
Ia hanya melihat beberapa mayat yang tergeletak tetapi tak berbau
Ini kehidupanku
Hiraeth bingung dengan pernyataan Ethereal tersebut dan berusaha meraih badan Ethereal
Tetapi Ethereal menjauh, dahinya berkerut dan matanya tajam
Jangan pernah kau mendekati aku
Dan tiba tiba ada yang datang menghampiriku dari sebelah Ethereal
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal.
Mystery / Thriller" Ethereal, masih kah aku bisa melihat dirimu dari sini? " tanya Hiraeth " Cobalah lupa kan aku, jalani hidupmu. jika kau bahagia. Aku ikut berbahagia dengan mu " jawab Ethereal ----- Kebahagian kita bukan semata mata milik aku atau dirimu. Kebahagi...