Lassitude ( 11 )

13 5 0
                                    

" dia bukan? "

" Iya, dia sangat kejam... "

" tak ku sangka. "

Hiraeth mendengar beberapa orang membicarakan sesuatu ketika ia memasuki lorong sekolah, sampai dikelasnya

" Ailure.. "

Ailure tak menjawab dan tetap berbicara dengan teman teman yang lainnya

Hiraeth pun menepuk pundak nya sambil memanggil manggil namanya.

Ailure menoleh kebelakang dan menatap Hiraeth dengan wajah kecewa

" kau masih berbicara dengannya? "

" Kita pergi saja "

Bisik orang orang yang berbicara dengan Ailure tadi

" Ailure, ada ap- "

" Apa itu benar? "

" Apanya? "

" Kau mencelakai Ethereal? "

" Apa? Dia kecelakaan? " tanya Hiraeth kebingungan

" Jawab aku, apa kau mencelakainya!? " tanya Ailure dengan nada sedikit lebih kencang

" Ti-tidak, apa yang kau maksud!? "

" Kemarin sore, kau menunggu Ethereal bukan? Lalu ia tak datang. Dan kau marah padanya karena ia tak datang, seseorang menyiramkan sesuatu padamu "

" Aku tak mungkin berbuat seperti itu, kau tahu aku bukan.. " jawab Hiraeth sedih

" Aku tak tahu kau yang sekarang, sepertinya kau berubah. "

" Kenap- "

Tiba tiba guru masuk kedalam kelas dan memanggil Hiraeth

" Hiraeth, kamu dipanggil kepala sekolah "

Hiraeth berjalan menuju ruangan kepala sekolah dan mengetuk pintunya

" Masuk "

" Bapak memanggil saya? "

" Iya, silahkan duduk "

" Saya hanya ingin bertanya, apa kamu mempunyai hubungan dengan Ethereal? "

" Hanya teman pak, ada apa? "

" Apa kamu tahu, kemana ia pergi? Atau kamu mengikutinya ketika pulang? "

" tidak pak. "

Untuk apa aku mengikutinya? Pikir Hiraeth

Ethereal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang