" dia bukan? "
" Iya, dia sangat kejam... "
" tak ku sangka. "
Hiraeth mendengar beberapa orang membicarakan sesuatu ketika ia memasuki lorong sekolah, sampai dikelasnya
" Ailure.. "
Ailure tak menjawab dan tetap berbicara dengan teman teman yang lainnya
Hiraeth pun menepuk pundak nya sambil memanggil manggil namanya.
Ailure menoleh kebelakang dan menatap Hiraeth dengan wajah kecewa
" kau masih berbicara dengannya? "
" Kita pergi saja "
Bisik orang orang yang berbicara dengan Ailure tadi
" Ailure, ada ap- "
" Apa itu benar? "
" Apanya? "
" Kau mencelakai Ethereal? "
" Apa? Dia kecelakaan? " tanya Hiraeth kebingungan
" Jawab aku, apa kau mencelakainya!? " tanya Ailure dengan nada sedikit lebih kencang
" Ti-tidak, apa yang kau maksud!? "
" Kemarin sore, kau menunggu Ethereal bukan? Lalu ia tak datang. Dan kau marah padanya karena ia tak datang, seseorang menyiramkan sesuatu padamu "
" Aku tak mungkin berbuat seperti itu, kau tahu aku bukan.. " jawab Hiraeth sedih
" Aku tak tahu kau yang sekarang, sepertinya kau berubah. "
" Kenap- "
Tiba tiba guru masuk kedalam kelas dan memanggil Hiraeth
" Hiraeth, kamu dipanggil kepala sekolah "
Hiraeth berjalan menuju ruangan kepala sekolah dan mengetuk pintunya
" Masuk "
" Bapak memanggil saya? "
" Iya, silahkan duduk "
" Saya hanya ingin bertanya, apa kamu mempunyai hubungan dengan Ethereal? "
" Hanya teman pak, ada apa? "
" Apa kamu tahu, kemana ia pergi? Atau kamu mengikutinya ketika pulang? "
" tidak pak. "
Untuk apa aku mengikutinya? Pikir Hiraeth
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal.
Mysterie / Thriller" Ethereal, masih kah aku bisa melihat dirimu dari sini? " tanya Hiraeth " Cobalah lupa kan aku, jalani hidupmu. jika kau bahagia. Aku ikut berbahagia dengan mu " jawab Ethereal ----- Kebahagian kita bukan semata mata milik aku atau dirimu. Kebahagi...