Epiphany ( 15 )

16 6 0
                                    

" Ethereal? "

" Ayo, kita harus pergi "

Hiraeth melihat tangan Ethereal yang memakai gips dan kepalanya yang sedikit di perban

" Apa yang terjadi dengan mu? "

" Kau tak perlu tahu "

Ethereal menarik tangan Hiraeth dan Ailure berteriak

" HEY! APA YANG KAU LAKUKAN "

Dan ia memegang tangan Hiraeth

" Aku yang harus bertanya, apa yang kau lakukan! Kau menuduhnya dan berbaik hati padanya " sentak Ethereal

" Apa maksudmu? " tanya Ailure

" Kau yang membuat ku celaka, kau yang membuat Hiraeth dibicarakan. Apa yang kau mau? "

" Aku? Aku tak berbuat apa apa. " jawab Ailure dengan wajah tak bersalahnya

" Pernah kah kau menjadi baik sekali saja? Jangan melarang ia pulang. Ini masalah kita.. Ia tak ditakdirkan disini. Cobalah menerimanya " Jawab Ethereal menjelaskan pada Ailure

Ailure menatap Ethereal tajam dan berbalik pada Hiraeth

" Ethereal, apa maksudnya? Aku tak mengerti. "

" Apa maksud kalian semua? Aku seperti orang bodoh disini. Sudah cukup " jawab Hiraeth berbisik

Hiraeth menangis dan berlari, tetapi Ethereal mengejarnya dan memegang tangannya

" dengarkan aku.. "

Ethereal memeluk Hiraeth

" Kau, kau dirumah sakit. "

" apa? Omong kosong lagi!? " jawab Hiraeth terisak

Ethereal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang