Imbrication ( 12 )

17 5 0
                                    

" Kau harus pulang.. " bisik Ethereal

" Pulang? Pulang kemana? "

" Kerumah mu "

" Ini rumah ku, huh.. "

" Ini bukan Rumah mu, tadinya aku ingin menahan mu untuk pergi. Tapi sepertinya kau tak diterima disini "

" Aku tak mengerti "

" Nanti kau akan mengerti " jawab Ethereal sambil menggenggam tangan Hiraeth dan tersenyum

" Aku suka lesung pipit mu, haha "

" Lupakan lah aku. "

Hiraeth terbangun dari tidurnya dan melihat jam
Ia pun menarik nafasnya dalam dalam dan mengeluarkannya

Kenapa mimpi ku selalu tersirat dirimu Ethereal

Hiraeth membuka kontak Ethereal dan menelfonnya

" Ethereal? "

" ... "

" Halo? "

" Ada apa? "

" Apa kau baik baik saja? "

" Ya, aku baik. "

" boleh ku meminta alamat mu? aku ingin datang kerumah mu "

" Jangan. "

" Ada apa? "

" Tak apa. Kau jadi bahan pembicaraan bukan? "

" Ti- tidak. "

" Tak perlu berbohong. Aku tak mau orang datang kerumah ku hanya karena pengaruh orang lain "

" Aku memimpikan mu lagi "

" Sudah kuduga. "

" Apanya? "

" Aku berbicara apa dimimpi mu? " tanya Ethereal

" Tak jelas, kau menyuruhku pulang "

" Maka pulanglah.. "

" Hmm? Apa yang kau maksud? "

" lupakan, Aku ingin mengatakan sesuatu "

" apa? "

" Aku mencintai mu. tetapi cinta ku tak cukup untuk melindungi mu. "

Lalu sambungannya terputus

Ethereal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang