flashback~
Jungkook kini sudah berdiri di depan ruangan Taehyung. Hari yang ditunggunya telah tiba. Setelah menunggu beberapa minggu dengan bersabar, akhirnya ia bisa berdiri disini juga.
Dengan ketukan pelan, suara dari dalam menyuruhnya masuk.
Cklek~
"Jungkook-ssi?"
Itu Taehyung. Ya, pria yang diincarnya itu tengah sendirian sambil mengurus berkas-berkas yang Jungkook tidak ketahui itu.
"Apa saya mengganggu?" tanya Jungkook basa-basi.
Taehyung menggeleng, kemudian ia mempersilahkan tamunya itu untuk duduk di sofa yang tak terlalu jauh darinya kini.
Setelah membereskan sebentar berkas-berkasnya, Taehyungpun beranjak duduk di dekat Jungkook.
"Mau minum?" tawar Taehyung.
Jungkookpun menggeleng singkat, "Tidak Taehyung-ssi, saya hanya sebentar saja" ujarnya.
Taehyungpun mengangguk. Ia menunggu Jungkook untuk mengungkap tujuannya kemari.
"Saya hanya mau memberitahu sesuatu ke Taehyung-ssi" ujarnya lagi.
"Katakan saja" balas Taehyung ramah.
Jungkook memilin-milin ujung pakaiannya, menegaskan jika ia gugup. Atau hanya pura-pura gugup lebih pastinya. Ia harus berakting senatural mungkin.
"Saya hamil" cicitnya pelan.
Taehyung terdiam. Masih mencerna ucapan Jungkook padanya.
"Maksud Jungkook-ssi? Apa itu anak saya?" Taehyung bertanya dengan nada syoknya.
Jungkook menunduk, untuk menahan rasa ingin tertawanya karena melihat wajah terkejut yang Taehyung tunjukkan.
"Terserah Taehyung-ssi mau percaya atau tidak. Saya hanya ingin memberitahu saja" ujarnya.
Setelah itu Jungkookpun berdiri dari duduknya.
"Lagipula saya juga tidak berniat untuk meminta tanggung jawab kepada Taehyung-ssi. Saya hanya ingin memberitahu keberadaan nyawa ini. Saya permisi" jelas Jungkook yang hendak pergi itu.
Dan gotcha! Sesuai dugaannya, Taehyung menahannya. Jungkookpun tersenyum puas dalam hatinya.
"Apa yang Jungkook-ssi bicarakan?! Tentu saja saya akan bertanggung jawab akan apa yang saya lakukan! Saya bukan pria brengsek yang lari dari tanggung jawab!" tegas Taehyung sambil membalik tubuh Jungkook agar menghadap ke arahnya.
Jungkook memalingkan wajahnya. Menolak bertatapan langsung dengan pria itu.
"Saya tidak mengharapkan tanggung jawab Taehyung-ssi. Saya bisa bertanggung jawab pada diri saya sendiri" ujarnya pelan.
Jungkook sengaja melakukan ini, agar imagenya tak terlalu murahan di mata Taehyung. Agar ia juga terlihat masih memiliki harga diri di mata pria itu.
"Tapi saya tetap akan bertanggung jawab, apapun yang Jungkook-ssi ucapkan, saya tak perduli" ujar Taehyung final.
Jungkook kembali membantah.
"Saya bukan siapa-siapa. Saya juga tak memiliki apa-apa yang pantas disandingkan dengan Taehyung-ssi. Saya hanyalah pelayan di bar. Tempat yang begitu kotor dan menjijikkan" ujarnya.
Taehyung memaksa Jungkook menghadap ke arahnya.
"Saya tidak perduli dengan semua itu. Saya akan menghadap ke orang tua Jungkook-ssi secepatnya untuk meminang anak mereka" ujar Taehyung memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault [TaeKook/VKook]
FanficJungkook menatap nanar ke arah perut besarnya. Kesalahannya di masa lalu kini menuai karma baginya sendiri. "Cinta? Apa aku berhak memiliki perasaan itu? Apalagi pada orang yang sudah kuhancurkan?" (Jungkook) "Aku tak pernah marah padanya, tak per...