P#03

10.4K 387 4
                                    

Kring kring kring

"Baiklah semua sekian dari saya, dan saya harap tugas yang saya kasih pada kalian bisa dikerjakan dengan baik dan memuaskan" ucap mr. Charlos setelah bel yang menandakan berakhirnya kelas berbunyi lalu pergi meninggalkan kelas.

"Hei Ella" sapa Andres salah satu teman sekelas Trella saat ia sedang membereskan alat tulisnya.

"Oh hallo Andres" sapa Trella balik.

"Maukah kau jalan bersamaku hari ini?" Ajak Andres.

"Apa?!"ujar Trella dengan nada yang bingung.

"Aku mengajakmu jalan sekarang, apa kau akan menolak kembali" ucap Andres.

"Tidak, ah bukan maksudku bukankah kita harus menyelesaikan tugas kelompok yang diberi mr. Charlos sekarang"jelas Trella.

"Oh iya kau benar, tapi lain kali jika aku mengajakmu kau jangan menolaknya"ujar Andres dengan nada yang mantap dan tak tertolakan.

"Tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian lebih baik kita menghampiri anggota kelompok kita yang sudah menunggu di depan" ujar Andres sambil menggenggam lengan Trella dan menyeretnya untuk menuju rumah salah satu teman kelompoknya Alona.

"Nalda aku duluan ya ingin mengerjakan tugas yang mr. Charlos beri" pamit Trella dengan tergesa-gesa karena Andres menyeretnya dengan kuat.

"Oke" jawab Nalda.

"Andres tolong lepaskan lenganku semua orang memperhatikan kita" ujar Trella merasa risih karena semua orang memperhatikan dia yang sedang genggam lengannya oleh Andres.

"Jangan hiraukan mereka, biarkan saja" ujar Andres masih menggenggam lengan Trella.

"Aku sangat risih Andres" ujar Trella sambil berusaha melepaskan lengannya dari genggaman Andres.

"Baiklah baiklah" ucap Andres melepaskan genggaman tangannya dari lengan Trella.

"Hei kalian cepatlah kemari kita akan berangkat" ujar Delmar.

"Baiklah baiklah"ujar Andres lalu menghampiri anggota kelompoknya.

"Bagaimana jika kita mengerjakan tugas mr. Charlos di rumah Alona saja" ujar feira atau yang biasa dipanggil fe salah satu anggota kelompok Trella.

"Benar juga lagipula kan rumah Alona agak dekat dengan kampus ini" ujar Delmar.

"Lah dirumahku?" Ujar Alona.

"Iya tak apalah ini demi tugas kelompok kita, lagipula tak ada tempat lagi untuk mengerjakan nya dan rumah kita-kita semua juga sangat jauuuhhh dari kampus" ujar Andres dengan nada lebaynya.

"Hem baiklah baiklah"

"Ayo kita pergi"ujar Trella.

"Ayo" ujar mereka serempak.

"Kau denganku ya aku membawa motor" ujar Andres.

"Hah?! Apa?! Tapi-"

"Sudahlah ayo" ujar Andres menyeret paksa Trella menuju motor yang diparkirkannya.

"Wah wah wah rumahmu mewah juga ya" ujar Delmar saat mereka sudah sampai di rumah Alona.

"Perfect" ujar Andres sambil mengacungkan kedua ibu jarinya ke arah Alona.

"Ayo masuk" ujar Alona lalu mereka semua masuk ke dalam rumahnya.

"Kalian ingin minum apa?atau cemilan?" Tawar Alona saat mereka sudah ada di dalam rumahnya.

"Beneran?! Aku ingin minum jus jeruk dong dan kalo bisa sih cemilan apa saja tapi yang banyak ya" ujar Delmar sangat antusias dan tidak tahu malu mungkin🤷.

Sangre | Psico ZweiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang